Sampang, blok-a.com – Kemenag Kabupaten Sampang dinilai mencla-mencle terhadap nasib guru madrasah, Perkumpulan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) Kabupaten Sampang wadul ke komisi IV DPRD Kabupaten Sampang, Senin (16/01/2023).
Audensi yang dilakukan anggota PGMI tersebut ditemui langsung oleh anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sampang diantaranya Aulia Rahman, Moh. Ikbal Fatoni, H. Muji, Bapak Imam Hambali.
Ketua Umum PGMI menyampaikan, kedatangan ke kantor DPRD Kabupaten Sampang untuk menyampaikan keluh kesah yang menjadi beban bagi para calon guru P3K yang saat ini masih belum jelas.
“Kami tidak lain Hadir disini adalah menyampaikan keluh kesah tentang Perekrutan PPPK dari 2022 – sampai saat ini yang tidak menyentuh Guru Madrasah dibawah naungan Kemenang. Maka kami Hadir disini bersama teman teman PGN Indonesia Kabupaten Sampang,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Isi audensi tersebut diantaranya perekrutan Guru Madrasah P3K yang tidak jelas yang dianggap mempersulit para guru calon P3K untuk mencalonkan diri. Mulai dari persyaratan yang berubah-ubah sehingga menjadi beban bagi mereka.
“Kami sudah mempersiapkan segala sesuatunya. Kemudian H-4 pendaftaran berubah persyaratan harus mempunyai tanda tangan dari Kanwil Jawa Timur, H-2 Harus ada tanda tangan Ketua Yayasan, jadi kami merasa tompang tamping,” tambahnya.
Para guru madrasah itu meminta DPRD agar pemerintah kabupaten Sampang membuat Perbub tentang kesejahteraan Guru Madrasah yang posisinya sangat penting guna mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Paling tidak pemerintah kabupaten Sampang membuat perbup tentang Guru Madrasah yang mengatur kesejahteraan Guru Madrasah. Karena Guru Madrasah yang Ribuan ikut serta Mencerdaskan anak Bangsa,” tambahnya.
Dalam waktu dekat, PGMI kabupaten Sampang akan silaturahim dengan kabupaten Sampang untuk menindaklanjuti pertemuan tersebut guna memperjuangkan kesejahteraan Guru Madrasah.
“Kami akan melakukan silaturahmi dengan Bupati Sampang menindaklanjuti pertemuan ini. Sekitar ada 8.000 lebih Guru Madrasah yang sudah mengabdi puluhan tahun,” tuturnya.
Sedangkan Anggota DPRD kabupaten Sampang Komisi IV Aulia Rahman siap untuk memperjuangkan aspirasi dari Guru Madrasah yang diwakilkan oleh PGMI Kabupaten Sampang.
Di tempat yang sama Bapak Ikbal Fatoni menambahkan akan siap memperjuangkan apa yang dicita-citakan oleh PGMI kabupaten Sampang, dan sedikit memberikan masukan kepada PGMI agar mengurangi aspirasinya tentang pengajuan anggaran.
“Kami siap untuk memperjuangkan apresiasi dari guru madrasah yang diwakili oleh PGMI kabupaten Sampang,”pungkasnya. (uki/asy/lio)
Discussion about this post