Gresik, blok-a.com – Warga terdampak gempa di Pulau Bawean akhirnya bisa bernafas lega. Sebanyak 109 rumah baru tahan gempa mulai diserahterimakan secara simbolis oleh Wakil Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, Selasa (23/4/2025).
Rumah-rumah tersebut dibangun dengan material bata ringan dan konstruksi tahan gempa hingga magnitudo 8 skala richter.
Proyek ini merupakan bagian dari program bantuan stimulan pasca-gempa, yang digarap bersama BPBD dan Dinas CKPKP Gresik.
“Alhamdulillah hari ini kami serahkan kunci rumah yang telah selesai dibangun. Ini hasil gotong royong dan kolaborasi. Rumah ini tidak hanya layak huni, tapi juga tahan gempa. Semoga memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga,” kata Wabup Alif dalam sambutannya.
Ratusan rumah yang dibangun ini didesain sesuai kebutuhan masing-masing warga. Targetnya, seluruh unit rampung pada akhir April 2025.
Sementara itu, perbaikan untuk kategori rumah rusak ringan masih terus berlangsung. Pemerintah menargetkan proses ini selesai dalam waktu dekat.
Salah satu penerima bantuan, Rumadi, mengungkapkan rasa syukurnya. Sebelumnya, ia dan keluarganya harus menumpang tinggal di rumah kerabat.
“Setelah diperbaiki saya senang sekali, sangat bersyukur. Kalau bukan karena bantuan dari pemerintah, tidak mungkin rumah saya bisa dibangun lagi. InsyaAllah nanti akan saya tempati bersama istri dan anak saya. Semoga tidak ada gempa lagi,” ujar Rumadi.
Dengan bantuan ini, warga Bawean diharapkan perlahan mulai bangkit dari dampak gempa. Langkah ini bagian dari pemulihan demi memastikan warga bisa hidup aman dan nyaman kembali.(ivn/lio)