Usulan Pemuda Dominasi Musrenbang Tematik RKPD Kota Malang 2026

Penandatanganan Musrenbang Tematik RKPD Kota Malang (dok / Istimewa)
Penandatanganan Musrenbang Tematik RKPD Kota Malang (dok / Istimewa)

Kota Malang, blok-a.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tematik Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun anggaran 2026, pada Senin (16/12/2024).

Musrenbang RKPD ini merupakan forum musyawarah antar pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam daftar usulan rencana kegiatan pembangunan kelurahan/kecamatan pokok-pokok pikiran DPRD yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan.

Pada kesempatan itu, diketahui sebanyak 1.607 usulan yang telah dihimpun Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.

Kepala Bappeda Kota Malang, Dwi Rahayu menerangkan unsur kalangan pemuda mengusulkan paling banyak pada Musrenbang RKPD ini.

Ia merinci, sebanyak 157 usulan tematik anak, 123 usulan tematik lanjut usia (lansia), 218 usulan tematik disabilitas, 336 usulan tematik perempuan dan terbanyak adalah tematik pemuda yakni sebanyak 773 usulan.

“Dari usulan tersebut, ada sebanyak 151 usulan tematik anak yang diteruskan. Lalu usulan lansia sebanyak 82, disabilitas 183, perempuan 320 dan yang luar biasa dari pemuda. 773 usulan yang diteruskan 732,” ujar Dwi.

Nantinya, usulan yang telah terhimpun tersebut akan dilanjutkan dengan Musrenbang RKPD yang rencananya akan dilangsungkan pada bulan Maret 2025 mendatang. Namun sebelum itu, akan diinput ke Sistem Informasi Perangkat Daerah (SIPD).

“Insyaallah maret, kita nunggu jadwalnya dari provinsi. Musrenbang Tematik RKPD Tahun 2026 hari ini itu rangkaian kegiatan dari beberapa tahapan kegiatan yang sudah kita lakukan,” bebernya.

Beberapa kegiatan yang dimaksud seperti penetapan penyusunan kamus usulan yang juga telah disusun secara tematik. Selanjutnya juga telah dituangkan di dalam Surat Edaran (SE) Wali Kota nomor 19 tahun 2024.

“Kemudian juga sudah melakukan sosialisasi di tgl 2-3 Desember. Kemudian pra musrenbang juga sudah kita lakukan di tgl 9-10 Desember,” terangnya.

Dwi menjelaskan, rekapitulasi Pra Musrenbang telah dilakukan pada 11 – 13 Desember lalu. Sehingga, saat ini pihaknya akan melakukan verifikasi rekapitulasi yang sudah masuk.

“Nah tahapan berikutnya nanti, hari ini sudah ada rangkaian itu tadi ya. Hari ini puncaknya, istilahnya ini lo kita kemarin sudah melaksanakan tahapan tahapan ini sampai pra musrenbang, ini puncaknya musrenbang tematik,” jelas Dwi.

Dwi menerangkan, usulan tematik ini lebih terkait dengan pemberdayaan. Contohnya seperti usulan tematik pemuda, yang lebih banyak usulan terkait dengan pelatihan, sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat.

“Kalau pemuda itu yang banyak minta untuk sosialisasi kaitan narkoba, kayak gitu. Terus kalau anak bullying gitu gitu, jadi lebih ke pemberdayaan,” tutupnya. (yog/bob)

Baca berita ter-update di Google News Blok-a.com

Ikuti juga saluran Whatsapp kami

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?