Kota Malang, blok-a.com – Pemilu 2024 tahap pertama telah usai, kini waktunya kembali mengalihkan fokus pada kesehatan anak-anak Kota Malang. Yang perlu diperhatikan adalah, Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran kedua di Kota Malang akan dimulai lagi minggu depan.
Di Kota Malang, imunisasi polio putaran pertama berhasil dilaksanakan melebihi target pencapaian. Saat ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang tengah mempersiapkan Sub PIN Polio tahap kedua yang akan dimulai pada 19 Februari 2024.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Malang, Meiftah Eti Winindar, menjelaskan bahwa imunisasi polio putaran kedua dijadwalkan berlangsung pada tanggal 19-25 Februari 2024.
Selanjutnya, sweeping akan dilakukan dari tanggal 26 Februari hingga 2 Maret 2024. Target pencapaian Sub PIN Polio tahap kedua adalah lebih dari 95 persen dari total 94.187 anak usia 0 sampai tujuh tahun di Kota Malang.
“Harapannya target pencapaian Sub PIN Polio tahap kedua di atas 95 persen, yang mencakup 94.187 anak rentang usia 0 sampai tujuh tahun,” tutur Meiftah.
Untuk mencapai target tersebut, koordinasi lintas sektor terus dilakukan, termasuk dengan rumah sakit, puskesmas, MUI, TNI/Polri, tokoh masyarakat, dan pihak terkait lainnya.
Lokasi pelaksanaan Sub PIN Polio tahap kedua direncanakan akan meliputi sekolah, puskesmas, pusat-pusat keramaian seperti MOG, Matos, CFD, dan juga di Masjid Jami’ Kota Malang. Mahasiswa juga akan dilibatkan dalam membantu pelaksanaan administrasi, termasuk penggunaan aplikasi untuk proses imunisasi.
“Pelibatan mahasiswa juga akan dilakukan untuk membantu titik tekannya pada pelaksanaan administrasi, karena nantinya pelaksaan imunisasi juga menggunakan aplikasi,” jelas Meiftah.
Upaya optimalisasi pelaksanaan Sub PIN Polio putaran kedua juga akan melibatkan penjadwalan di puskesmas, pembukaan Pos PIN Polio sesuai dengan lokasi yang telah ditentukan pada putaran pertama, penambahan Pos PIN Polio di rumah sakit, serta peningkatan sumber daya manusia (SDM) dengan melibatkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan perguruan tinggi.
Selain itu, penyebaran informasi akan ditingkatkan secara masif. Dengan kerja sama dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait, diharapkan pelaksanaan Sub PIN Polio tahap kedua ini dapat mencapai target yang ditetapkan dan memberikan perlindungan imunisasi yang maksimal bagi anak-anak di Kota Malang. (mg1/bob)









