Kabupaten Malang, blok-a.com – Wieyanto Wijoyo kembali mengemban amanah sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. Wieyanto menyoroti problem klasik layanan kesehatan di wilayah Malang Selatan yakni minimnya fasilitas ambulans.
Menurutnya, persoalan ini harus segera dicarikan solusi cepat. Salah satu langkah darurat yang disiapkan yakni mengalihfungsikan mobil layak pakai menjadi ambulans gratis untuk masyarakat.
“Kalau ada mobil yang masih layak pakai bisa kita alihfungsikan jadi ambulans. Ini untuk mempercepat penanganan darurat, terutama di daerah pesisir,” ujarnya.
Ia mencontohkan, warga di Kecamatan Donomulyo dan Bantur butuh waktu sekitar satu setengah jam untuk mencapai RSUD Kanjuruhan. Kondisi ini kerap menyulitkan pasien yang membutuhkan layanan darurat.
Selain soal ambulans, Wiyanto juga menegaskan Dinkes tengah menyiapkan studi kelayakan pembangunan rumah sakit di kawasan Dampit. Langkah ini sejalan dengan program pemerintah pusat untuk menambah fasilitas kesehatan di daerah terpencil.
“Nantinya di empat penjuru mata angin akan ada rumah sakit di Kabupaten Malang,” ungkapnya.
Selain itu, Wieyanto juga akan mempercepat izin kerjasama laboratorium kesehatan dengan BPJS Kesehatan khususnya rumah sakit. Menurutnya, proses perizinan yang lambat segera dibenahi agar layanan kesehatan masyarakat berjalan optimal.
“Yang ketiga menindaklanjuti program nasional Presiden yakni penurunan angka Tuberkulosis (TBC). Detail teknisnya nanti ditangani tim, tapi yang jelas penurunan TBC menjadi target utama,” tuturnya.
Selanjutnya, fokus pembangunan rumah sakit di wilayah Malang Selatan juga menjadi prioritas Wieyono. Hal ini sejalan dengan agenda pemerintah pusat yang berkomitmen membangun ratusan rumah sakit baru di daerah terpencil.
“Nantinya ada empat penjuru mata angin akan ada rumah sakit di Kabupaten Malang,” jelasnya.
Wiyanto menjelaskan rencana pembangunan rumah sakit baru tersebut akan dilakukan di wilayah Dampit. Ia menjelaskan puluhan hektar tanah milik Pemkab bisa dipergunakan untuk membangun rumah sakit.
“Daerah seperti Donomulyo dan Bantur masih membutuhkan waktu sekitar satu setengah jam jika harus dirujuk ke RSUD Kanjuruhan. Dengan adanya akses kesehatan di Malang Selatan, masyarakat akan mendapatkan pelayanan lebih optimal,” pungkasnya. (yog/bob)
Balas
Lihat komentar