Mojokerto, blok-a.com – Kota Mojokerto kembali mencatat prestasi membanggakan dengan meraih Penghargaan Capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) 2024 Terbaik untuk kategori Pemerintah Kabupaten/Kota Wilayah Jawa Timur.
Dengan capaian skor 98,41, Kota Mojokerto menjadi daerah dengan nilai MCP tertinggi se-Jawa Timur serta masuk dalam tiga besar nasional dalam upaya pencegahan korupsi di pemerintahan daerah.
Penghargaan bergengsi ini diberikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dan diserahkan langsung oleh Ketua KPK, Setyo Budiyanto, kepada Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, dalam acara Rapat Penguatan Kepala Daerah Bebas Korupsi yang berlangsung di Jogja Expo Center, Yogyakarta, Rabu (19/3/2025).
Menanggapi pencapaian tersebut, Wali Kota Mojokerto yang akrab disapa Ning Ita mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran Pemkot Mojokerto dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan berintegritas.
“Penghargaan ini adalah hasil kerja sama dan komitmen seluruh perangkat daerah dalam menjalankan prinsip tata kelola yang transparan dan akuntabel. Kami akan terus memperkuat pengawasan, meningkatkan pelayanan publik, dan memastikan bahwa praktik pemerintahan yang bersih menjadi budaya di Kota Mojokerto,” ujar Ning Ita.
Ia juga berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat untuk terus menjaga integritas serta mendukung upaya pencegahan korupsi di Kota Mojokerto.
“Saya mengajak seluruh ASN dan masyarakat Kota Mojokerto untuk bersama-sama menjaga integritas dan berperan aktif dalam menciptakan pemerintahan yang bebas korupsi. Dengan sinergi dan komitmen bersama, kita dapat mewujudkan Mojokerto sebagai kota yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” tambahnya.
Dengan capaian ini, Kota Mojokerto semakin menegaskan komitmennya dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan terpercaya.
Ke depan, Pemkot Mojokerto akan terus mengembangkan berbagai inovasi dan strategi untuk mempertahankan serta meningkatkan skor MCP guna mendukung kesejahteraan masyarakat.(sya/lio)