Kota Mojokerto Pertahankan Predikat Kota Terinovatif di Ajang IGA 2024

Mas Pj Wali Kota Mojokerto saat terima penghargaan predikat kota terinovatif di ajang IGA.(dokumen Kominfo)
Mas Pj Wali Kota Mojokerto saat terima penghargaan predikat kota terinovatif di ajang IGA.(dokumen Kominfo)

Mojokerto, blok-a.com – Kota Mojokerto kembali mencetak prestasi membanggakan di tingkat nasional. Dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri, Kota Mojokerto berhasil mempertahankan predikat sebagai Kota Terinovatif se-Indonesia untuk ketiga kalinya secara berturut-turut sejak 2022.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Rizari Azhar, kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro, dalam acara Penganugerahan IGA 2024 yang digelar di Surabaya, Kamis (5/12/2024).

Keberhasilan ini diraih berkat berbagai program dan inovasi yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Di antara inovasi unggulan tersebut adalah Palapa Mojo dan Lakon Kumis Mas Gege.

Palapa Mojo yakni aplikasi layanan satu pintu ini memadukan berbagai layanan pemerintah ke dalam satu platform digital, mencakup layanan kependudukan, kesehatan, pendidikan, hingga perizinan.

Sementara Lakon Kumis Mas Gege merupakan akronim dari Layanan Konsultasi Hukum Gratis untuk Masyarakat Gununggedangan. Inovasi ini bekerja sama dengan organisasi bantuan hukum LPPA Bina Annisa, memungkinkan warga berkonsultasi terkait permasalahan hukum secara gratis.

Selain itu, sebanyak 222 inovasi dari Pemerintah Kota Mojokerto telah didaftarkan pada ajang IGA 2024. Indeks Inovasi Daerah Kota Mojokerto tahun ini tercatat pada angka 92,25.

Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro, mengungkapkan rasa syukur atas capaian ini dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat.

“Alhamdulillah, penghargaan ini merupakan bukti nyata bahwa Kota Mojokerto terus berkomitmen memberikan layanan terbaik melalui inovasi yang berkelanjutan. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung setiap langkah pembangunan di Kota Mojokerto,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas inovasi di masa mendatang.

“Prestasi ini bukan sekadar capaian, tetapi juga tantangan untuk terus meningkatkan kualitas inovasi di masa depan,” tambahnya.

Komitmen Kota Mojokerto dalam penguatan ekosistem inovasi daerah juga terlihat dari berbagai regulasi yang telah diterapkan, di antaranya:

– Perwali Nomor 83 Tahun 2021 tentang roadmap penguatan sistem inovasi daerah.
– Perwali Nomor 110 Tahun 2022 tentang perubahan atas Perwali Nomor 82 Tahun 2021 tentang inovasi daerah.
– Penyusunan Rencana Induk Pemajuan IPTEK dan monitoring inovasi daerah bersama BSKDN serta perguruan tinggi.

Pemkot Mojokerto juga menggelar kompetisi inovasi lokal dan memberikan penghargaan kepada inovator daerah, sebagaimana diatur dalam Perwali Nomor 23 Tahun 2022 tentang tambahan penghasilan bagi PNS.

Dengan berbagai program dan pencapaian ini, Kota Mojokerto terus menunjukkan posisinya sebagai kota yang tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada penguatan ekosistem inovasi demi kesejahteraan masyarakat.(sya/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?