Blitar, blok-a.com – Menjelang pengesahan warga baru PSHT dan PSHW, Pemerintah Kabupaten Blitar menggelar rapat koordinasi bersama Forkopimda dan warga PSHT serta PSHW, Senin (17/7/2023) di Pendopo Ronggo Hadi Negoro (RHN).
Pemkab Blitar bersama jajaran Pori dan TNI akan bersinergi menjaga kondusifitas dan keamanan dalam penyelenggaraan kegiatan pengesahan warga baru PSHT dan PSHW yang akan dilaksanakan 23 Juli 2023 mendatang.
Selama prosesi pengesahan warga baru PSHT dan PSHW tersebut, akan dikerahkan petugas gabungan dari jajaran TNI dan Polri.
Dimana untuk wilayah Kabupaten Blitar yang akan dipusatkan di Padepokan Kanigoro total sekitar 1.000 personel. Sedangkan untuk wilayah Kota Blitar yang dipusatkan di Gedung Serbaguna Pemkab Blitar, akan dikerahkan 600 personel.
Selain rapat koordinasi, dalam acara tersebut, juga diselenggarakan deklarasi damai dan penandatanganan oleh PSHT dan PSHW yang disaksikan Bupati Blitar Rini Syarifah dan Forkopimda.
Bupati Blitar Rini Syarifah dalam sambutannya mengatakan, pada acara pengesahan warga baru PSHT dan PSHW nantinya, diharapkan dapat berjalan lancar, kondusif, serta dapat bersinergi dengan pemerintah untuk menciptakan suasana aman dan tentram di Blitar Raya.
“Semoga dengan pengesahan ini nantinya panjenengan semakin semangat turut serta menjaga Kabupaten Blitar agar tetap kondusif, adem ayem sehingga masyarakatnya tentrem,” kata Rini Syarifah.
Bupati Rini Syarifah yakin, jika PSHT dan PSHW berkomitmen akan turut serta menjaga tetap kondusif dan menciptakan suasana aman dan tentram di Blitar Raya. Selain itu bersama-sama bersinergi serta menjalin kolaborasi dengan berbagai elemen.
“Khususnya kepada keluarga besar PSHT dan PSHW. Saya berpesan, tolong PSHT dan PSHW juga menjadi yang terdepan mengawal pemilu dengan damai. Sekali lagi, supaya Kabupaten Blitar tetap adem, ayem masyarakatnya, kondusif situasinya,” pungkas orang nomor satu di Pemkab Blitar. (jar/adv/kmf)