Kota Malang, blok-a.com – Menjelang Lebaran, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, turun langsung mengecek ketersediaan bahan pokok dan distribusi bahan bakar.
Bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Wahyu mengunjungi tiga titik utama, yaitu Pasar Induk Gadang (PIG), Bulog, dan Pertamina Malang, untuk memastikan stok aman bagi masyarakat.
“Ini adalah titik yang ketiga, tadi kami ke Pasar Induk Gadang, kemudian ke Bulog, sekarang ke Pertamina Malang,” kata Wahyu, Rabu (26/3/2025).
Dalam pantauan di PIG, harga cabai masih cukup tinggi, terutama karena pasokan berasal dari berbagai daerah, termasuk Nganjuk, Probolinggo, dan Sulawesi.
“Harga cabai di PIG masih tinggi, rata-rata dari Nganjuk Rp 82 ribu per kg, sedangkan yang campuran bisa mencapai Rp 85 ribu per kg,” ungkapnya.
Sementara itu, di Bulog, stok beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) masih tersedia dan dipastikan aman hingga 31 Maret.
“Per hari kalau tidak salah 3-4 ton per titik, jadi stoknya masih aman,” jelasnya.
Untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok jelang Lebaran, Pemerintah Kota Malang akan mengoptimalkan program Warung Tekan Inflasi (WTI).
“Supaya harga cabai tidak semakin pedas, kami akan upayakan dengan WTI,” ujarnya.
Wahyu pun mengimbau masyarakat agar tidak khawatir dengan ketersediaan bahan pokok selama Ramadan hingga Idul Fitri. Ia memastikan harga bahan pokok aman terkendali.
“Kami sampaikan, masyarakat tidak perlu risau karena bahan pokok semuanya tersedia. Silakan merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan aman dan nyaman, bahagia,” tutupnya. (yog/bob)