Kota Malang, blok-a.com – Rencana pembangunan proyek drainase di kawasan Jalan Soekarno-Hatta (Suhat) Kota Malang bakal digarap setelah lebaran 2025. Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang memproyeksikan drainase di Suhat bisa mengurangi banjir di sejumlah titik.
Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulhardjanto menjelaskan bahwa pembangunan drainase Suhat menjadi salah satu prioritas di 2025. Saat ini, rencana pembangunan drainase sudah masuk dalam tahap pengadaan.
“Drainase Suhat sekarang dalam proses pengadaan. Rencananya, setelah lebaran pekerjaan konstruksi di mulai,” kata Dandung, Selasa (21/1/2025).
Artinya, pembangunan drainase Suhat akan dimulai sekitar April 2025. Dandung menyebut proyek tersebut ditargetkan rampung dalam 6 bulan pengerjaan yakni sekitar Oktober 2025.

“Mudah mudahan Oktober nanti menjelang musim hujan saluran drainase di Suhat itu sudah bisa aktif,” terangnya.
Menurutnya, pembangunan drainase Suhat ini bakal menggunakan anggaran dari APBD Provinsi Jatim. Nilainya mencapai Rp 32 miliar
“Pakai APBD Provinsi, kemarin disampaikan nilainya Rp 32 miliar,” bebernya.
Sementara Pemkot Malang melalui DPUPRPKP Kota Malang juga akan berkontribusi melalui penanganan jaringan drainase sekitar kawasan Suhat.
“Karena dampak banjir di Suhat kan tak hanya dari sana saja. Dari wilayah Sengkaling juga. Jadi sharing kami, salah satunya kami membuatkan sudetan penanganan drainase di Jalan Candi Panggung barat,” jelasnya.
“Itu nanti kami integrasikan dengan drainase Suhat. Jadi air bisa langsung mengalir ke Sungai Brantas,” sambungnya.
Dandung memproyeksikan bahwa pembangunan jaringan drainase Suhat ini bisa mengurangi intensitas banjir di sejumlah titik sekitar kawasan Suhat.

“Kalau ini nanti jadi, itu bisa mengurangi banjir di wilayah Kedawung, Purwantoro, Sulfat, termasuk di kawasan jalan bunga bunga,” tuturnya.
“Pengurangan air diproyeksikan antara 50 sampai 70 persen, besar banget. Jadi mudah mudahan pembangunannya lancar,” tutupnya. (yog/bob)