Bupati Jombang Tinjau Program MBG di SMPN 1 Sumobito, Pastikan Kualitas Makanan dan Sarpras Sekolah

Bupati Jombang H Warsubi saat tinjau program MBG di SMP Negeri 1 Sumobito.(blok-a.com/Syahrul Wijaya)
Bupati Jombang H Warsubi saat tinjau program MBG di SMP Negeri 1 Sumobito.(blok-a.com/Syahrul Wijaya)

Jombang, blok-a.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang terus menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan siswa. Hal itu ditunjukkan dengan kunjungan kerja Bupati Jombang, Warsubi, SH., M.Si., ke SMP Negeri 1 Sumobito, Kamis (2/10/2025). Kunjungan tersebut difokuskan pada pemantauan langsung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah dijalankan di sekolah-sekolah.

Dalam kesempatan itu, Bupati Warsubi hadir bersama jajaran pejabat Pemkab Jombang, antara lain Kepala Dinas Pendidikan Dra. Wor Windari, M.Si., Kepala Dinas Kesehatan dr. Hexawan Tjahja Widada, M.KP., Kepala Dinas Sosial Agung Hariadi, ST., MM., serta unsur Forkopimcam Sumobito. Rombongan disambut hangat oleh pihak sekolah, guru, serta para siswa yang saat itu sedang menikmati santapan MBG.

Program MBG menjadi salah satu terobosan strategis Pemkab Jombang untuk memastikan siswa mendapat asupan gizi seimbang setiap hari sekolah. Menurut Bupati Warsubi, program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesehatan anak, tetapi juga mendukung keberhasilan proses belajar mengajar.

“Saya ingin memastikan program Makan Bergizi Gratis ini berjalan dengan baik, tidak ada hal yang dipermasalahkan. Anak-anak harus mendapatkan makanan bergizi agar sehat dan semangat dalam belajar,” tegasnya.

Bupati bahkan meninjau langsung makanan yang disajikan, mulai dari lauk pauk hingga sayuran, sekaligus berdialog dengan siswa penerima manfaat. Ia juga menekankan bahwa kualitas makanan harus selalu terjaga, higienis, dan sesuai standar gizi.

Selain memeriksa hidangan utama, Bupati Warsubi turut meninjau distribusi susu yang menjadi bagian dari program MBG. Ia memastikan produk tersebut aman dikonsumsi dan masih dalam masa kedaluwarsa.

“Saya tadi juga mengecek susu yang dibagikan. Alhamdulillah, masa berlakunya masih lama, hingga tahun 2026. Jadi orang tua dan siswa tidak perlu khawatir,” ujarnya.

Warsubi juga menegaskan pentingnya mekanisme pelaporan cepat apabila ditemukan kendala di lapangan.

“Apabila ada hal-hal yang kurang baik, saya minta segera dilaporkan agar bisa langsung ditindaklanjuti. Ini program vital untuk tumbuh kembang siswa kita,” tambahnya.

Tak hanya menyoroti gizi, Bupati juga menyempatkan diri meninjau sarana dan prasarana sekolah, terutama ruang kelas yang baru selesai direhabilitasi. Ia masuk ke beberapa kelas untuk melihat kondisi belajar siswa secara langsung.

Menurutnya, fasilitas sekolah yang memadai akan berdampak positif pada kualitas pembelajaran.

“Saya melihat kelas-kelas yang direhab sudah sangat bagus, meja kursi nyaman, suasananya kondusif. Ini tentu mendukung proses belajar mengajar lebih baik,” ungkap Warsubi.

Kunjungan kerja ini menjadi bukti keseriusan Pemkab Jombang dalam menghadirkan layanan terbaik bagi generasi muda. Melalui kombinasi program gizi dan peningkatan kualitas sarana pendidikan, diharapkan siswa Jombang dapat tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing.

“Semua ini untuk masa depan anak-anak kita. Dengan gizi yang baik dan fasilitas yang layak, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang unggul dan mampu membawa Jombang semakin maju,” pungkas Bupati Warsubi.(sya/lio)