Kota Malang, blok-a.com — Maraknya tindak mesum di beberapa kursi taman kota membuat masyarakat menjadi tidak nyaman ketika bersantai di sana.
Anggota Komisi C DPRD Kota Malang, Eko Herdiyanto, mengaku dilema dalam mengatasi tindakan mesum di taman kota tersebut.
Sebelumnya sempat ada usulan untuk melakukan penyemprotan kepada pasangan muda mudi yang melakukan tindakan tidak senonoh di Pedestrian Ijen.
“Kalau menyikapi itu kita dilema ya, memang salah satu cara untuk memberikan efek jera memang dengan cara itu (menyemprot),” tutur Eko.
Namun, menurutnya, jika dilihat dari sudut pandang lain, orang akan berpikir bahwa pemasangan kursi itu fungsinya untuk duduk. “Untuk apa kursi dipasang kalau tidak boleh diduduki,” imbuhnya.
Ia mengatakan bahwa jika nanti kenyataannya akan tetap digunakan untuk hal tidak senonoh seperti yang dilakukan oleh remaja yang viral maka mereka akan mengusahakan formula lain untuk membuat efek jera.
“Kalau ternyata dipakai seperti yang viral itu untuk hal hal tidak senonoh, kita akan pakai formula atau pola yang lain,” jelas Eko.
Menurutnya, salah satu cara yang paling tepat untuk meminimalisir tindak asusila adalah dengan memperketat pengawasan dan pemberian edukasi kepada para pelaku.
“Kalau menurut saya ya itu tadi, petugas berkeliling mengawasi jalan, kalau kelihatan ada yang tidak bener ya diingatkan baik baik ya edukasi lah,” kata Eko.
Eko juga merasa bahwa mayoritas pelaku yang melakukan tindak asusila adalah para remaja dan mahasiswa yang tidak bisa mencari tempat.
“Karena pelaku biasanya ABG-ABG atau mahasiswa mahasiswi yang dari luar yang tidak bisa mencari tempat dan menempatkan dirinya saat ingin, jadi ya gitu lah,” ungkapnya.
Anggota dari wakil rakyat tersebut juga berpesan kepada masyarakat untuk lebih memanfaatkan fasilitas kursi di Pedestrian Ijen dengan positif. Dia berpesan agar kursi di taman Kota Malang tidak digunakan untuk mesum sejumlah pasangan.
“Pesannya ya dengan adanya kursi taman itu bisa dimanfaatkan dengan positif oleh masyarakat, seperti bercengkrama, menikmati suasana kota dengan baik,” pungkas Eko. (len/bob)
Discussion about this post