Hasil Akhir Tinju Jefri Nichol vs El Rumi Jadi Sorotan, Bagaimana Perhitungannya?

El Rumi dan Jefri Nichol (foto: Instagram/@superstarknockout)

Blok-a.com – Hasil akhir pertandingan tinju antara Jefri Nichol dan El Rumi di laga Superstar Knockout, Jumat (17/11/2023) semalam, menjadi sorotan publik.

Seperti diketahui, El Rumi berhasil menaklukan Jefri Nichol di pertandingan yang berlangsung sebanyak 4 ronde di Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Putra Ahmad Dhani dan Maia Estianty itu berhasil meraih poin 38, 39 dan 39 dari tiga juri. Sementara poin yang diraih oleh Jefri Nichol adalah 38, 37 dan 37.

Dalam pertandingan ini, Jefri Nichol sempat mendominasi di ronde kedua dan ketiga. Ia terlihat beberapa kali melakukan serangan ke El Rumi.

Namun di rode keempat, Jefri Nichol terlihat kehabisan stamina hingga membuat El Rumi memanfaatkan momen tersebut untuk melakukan serangan balik.

Hal itu pun diakui sendiri oleh Jefri Nichol setelah pertandingan selesai. Kendati demikian, pria yang kini berusia 24 tahun itu tetap respect dan memuji stamina sang lawan yang masih kuat di ronde akhir.

“Gue respect ke El, di ronde keempat dia staminanya masih bagus, gue akuin di ronde keempat gue kehabisan napas, tapi gue respect sama permainannya, main cantik dia,” ujar Jefri Nichol pasca pertandingan.

Terpisah dari hal tersebut, hasil akhir dari pertandingan dua Selebritas itu rupanya menuai pro kontra di kalangan warganet dan bahkan menjadi trending di platform X.

Sebagian warganet menganggap bahwa hasil tersebut kurang adil, mengingat performa dan serangan Jefri Nichol di ronde awal cukup bagus.

Namun sebagian warganet juga beranggapan bahwa kemenangan memang pantas didapatkan El Rumi lantaran ia mampu bertahan atas serangan Jefri hingga membuatnya mendapat poin unggul.

Lantas bagaimana perhitungan laga tinju yang sebenarnya?

Dilansir dari laman Ukuran dan Satuan, penilaian poin dalam pertandingan tinju dilakukan oleh tiga orang juri yang bekerja secara independen, sehingga penilaian dari setiap juri dapat bervariasi.

Setiap juri memberikan penilaian kepada kedua petinju di setiap ronde. Setelah ronde terakhir berakhir, setiap juri akan menyampaikan laporan penilaian menentukan siapa pemenang pertandingan.

Penilaian Poin dalam Setiap Ronde

Dalam setiap ronde pertandingan, poin diberikan berdasarkan efektivitas dan akurasi pukulan. Wasit dan juri bertugas mengamati dan menilai setiap aksi dan respons petinju dalam menilai pukulan.

Beberapa faktor yang dipertimbangkan dalam penilaian poin adalah:

  • Efektivitas Pukulan
    Poin diberikan untuk pukulan yang mengenai bagian tubuh lawan dengan keras dan akurat. Pukulan-pukulan ini dianggap lebih efektif dalam mencetak poin.
  • Kekuatan dan Energi Pukulan
    Pukulan yang kuat dan menghantam dengan energi yang tinggi juga mendapatkan poin lebih tinggi. Pukulan seperti uppercut, hook, dan jab yang dilakukan dengan cepat dan kuat dianggap lebih efektif.
  • Menghindari Serangan
    Petinju yang berhasil menghindari atau menghindarkan diri dari pukulan lawan juga mendapatkan poin tambahan karena menunjukkan teknik pertahanan yang baik.
  • Mendominasi Pertandingan
    Petinju yang mendominasi pertandingan dengan mengendalikan permainan dan menghasilkan lebih banyak pukulan yang efektif juga mendapatkan poin lebih tinggi.

Selain pukulan efektif, ada beberapa aturan tambahan dalam penilaian poin yang perlu diperhatikan oleh juri:

  • Pukulan yang Tepat
    Pukulan hanya dihitung jika mengenai bagian tubuh lawan yang ditetapkan, seperti kepala, tubuh, dan perut. Pukulan di luar area yang ditetapkan dianggap tidak efektif dan tidak dihitung.
  • Pukulan Berbahaya
    Pukulan yang dianggap berbahaya dan dapat menyebabkan cedera serius pada petinju lawan, seperti pukulan belakang atau pukulan yang tidak sah, dapat menyebabkan pengurangan poin atau diskualifikasi.
  • Pukulan dengan Sarung Tangan yang Benar
    Pukulan hanya dihitung jika dilakukan dengan sarung tangan yang benar dan sesuai dengan peraturan tinju yang berlaku.
  • Pertahanan yang Efektif
    Selain pukulan, pertahanan dan kemampuan menghindari serangan juga dievaluasi dan dihitung dalam penilaian poin. Petinju yang berhasil menghindari atau menghindarkan diri dari pukulan lawan mendapatkan poin tambahan karena menunjukkan teknik pertahanan yang baik.

(hen)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?