Banyuwangi, blok-a.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember memberikan klarifikasi terkait kendala yang terjadi saat uji coba Kereta Api (KA) Logawa dengan rangkaian gerbong terbaru Stainless Steel New Generation (SSNG) buatan PT INKA. Uji coba tersebut berlangsung pada Selasa (7/1/2025) dan mengalami kendala saat melintasi Terowongan Garahan.
Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menjelaskan bahwa rangkaian SSNG memiliki spesifikasi teknis yang berbeda dibandingkan kereta yang selama ini beroperasi.
“Salah satu perbedaannya adalah terutama pada dimensi eksteriornya yang lebih tinggi,” ujarnya, Kamis (9/1/2025).
Perbedaan tersebut menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan dalam rencana operasional KA Logawa. Khususnya di lintas Jember–Banyuwangi yang melintasi dua terowongan peninggalan kolonial.
Menurut Cahyo, rencana pengoperasian kereta dengan rangkaian SSNG ke Banyuwangi memerlukan uji coba lebih dulu untuk memastikan keamanan perjalanan akibat perbedaan dimensi tersebut.
“Sejak akhir tahun 2024, kami telah melakukan uji coba ruang bebas terowongan menggunakan dummy berbentuk kereta SSNG, dan uji coba tersebut berhasil,” tambahnya.
Namun, lanjut Cahyo, untuk memastikan keselamatan, PT KAI kembali melakukan pengujian langsung dengan menggunakan kereta SSNG dua hari lalu.
“Hasilnya, meski kereta dapat memasuki terowongan, jaraknya cukup dekat dengan dinding kereta,” ungkapnya.
PT KAI Daop 9 Jember menyatakan akan melakukan evaluasi lebih lanjut terkait penggunaan rangkaian SSNG di lintas Jember–Banyuwangi demi memastikan keselamatan dalam perjalanan.(kur/lio)