Banyuwangi blok-a.com – Tim bedah rumah PT Merdeka Copper Gold Tbk menggenjot penyelesaian tiga rumah yang dibedah. Dari tiga rumah yang dibedah, satu rumah sudah selesai seratus persen, sedangkan dua rumah lainnya dalam proses penyelesaian, Jum’at (16/9/2022)
Tiga rumah yang mendapat bantuan tersebut berada di Dusun Ringinagung, Desa Pesanggaran, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi.
Proses pembangunan rumah warga kurang mampu ini, tim bedah rumah PT Merdeka menerjunkan enam orang pekerja yang diketuai oleh Wijiyanto. Mereka mengerjakan tiga unit rumah milik Ketang (74), Resak (69l dan Saminah
“Satu rumah [milik Ketang] sudah selesai 100 persen dan dua rumah masih dalam proses pengerjaan. Perkiraan dapat diselesaikan dalam kurun waktu 15-20 hari,” katanya.
Setiap rumah kata Wijiyanto, PT Merdeka menganggarkan Rp 35 juta, serta kayu untuk membuat pintu, jendela, kusen, gawang dan lain-lain.
“Saat ini kami sedang mengerjakan rumah milik Resak. Rumah yang tidak layak huni ini patut mendapat bantuan, apalagi, dia seorang janda hidup seorang diri dan pekerjaannya serabutan,” kata Wijiyanto.
Sebelum rumah Resak di pugar, atap rumahnya bocor, dinding yang terbuat dari bambu sudah lapuk, serta lantainya masih tanah.
“Rumah Resak ini sangat layak mendapat bantuan, beruntung ada PT Merdeka yang sangat peduli dengan kesejahteraan warga, dan merenovasinya menjadi rumah layak huni,” paparnya.
Rumah tersebut terdiri atas tiga kamar tidur. Para pekerja juga menambahkan sebuah kamar mandi lengkap dengan jamban sehat di dalamnya.
Melihat kondisi rumahnya mulai terlihat bagus, Resak mengaku sangat senang dan bahagia. Ia tidak menyangka keinginannya untuk memiliki rumah yang layak huni akhirnya terwujud dengan adanya program dari PT Merdeka.
“Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih sekali kepada perusahaan. Akhirnya, saya memiliki rumah yang lebih layak untuk ditempati,” ujarnya.
Sementara itu, Wiji berharap program bedah rumah dapat terus dilanjutkan sebab masih banyak warga yang hidup di bawah garis kemiskinan dan tinggal di rumah yang tidak layak huni.
“Saya juga bersyukur dan berterima kasih pada perusahaan. Saya akan mendukung investasi dan teruslah perusahaan memenuhi komitmennya memberi manfaat untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya. (Gim)
Discussion about this post