Kota Malang, blok-a.com – Taman kunang-kunang menjadi sorotan pengunjung, dari kurang bersihnya toilet higga tempat sampah yang rusak Jumat (17/3/2023)
Taman kota adalah fasilitas umum yang sangat penting bagi penduduk Kota Malang ataupun mahasiswa dan peserta didik yang bukan berasal dari Kota Malang yang sedang mengenyam pendidikan di Kota Malang, terutama karena kebutuhan akan udara segar dan kesejukan di tengah-tengah kemacetan dan polusi yang sering melanda kota nomor dua terbesar di Jawa Timur setelah Surabaya.
Taman dan area hijau di kota tersebut menyediakan tempat untuk bersantai dan menikmati suasana alami tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Selain itu, taman kota juga sering menjadi tempat rekreasi atau pertemuan bagi mahasiswa dan siswa yang ingin bersantai setelah berangkat atau pulang dari sekolah.
Agar tetap memberikan manfaat yang maksimal, taman kota memerlukan pengelolaan dan perawatan yang baik dan teratur.
Namun, pada kenyataannya toilet yang terdapat di taman Kota Malang tersebut masih jauh dari kata bersih ataupun terawat dikarenakan kotornya lantai, dinding dan wastafel yang rusak.
“Di taman kunang-kunang terdapat fasilitas kursi, tempat sampah, dan toilet. Namun kondisi toilet tergolong tidak bersih dan wastafel yang ada juga tidak terurus,” kata bona alumni UB Jumat (17/3/2023) siang.
Di taman kunang-kunang juga terdapat tempat sampah, namun dari jumlah pengunjung dengan tempat sampah yang ada berbanding berat sebelah dikarenakan tempat sampah yang sedikit dan pengunjunga yang banyak berasal dari golongan mahasiswa ataupun siswa.
“di dalam taman kunang-kunang terdapat berbabgai fasilitas seperti kursi, lampu untuk malam hari, toilet dan tempat sampah. Namun, untuk kondisi toilet dan tempat sampah tergolong miris dikarenakan tidak terurus dengan baik,” kata rico alumni SMK Bina Mandiri.
“Kalau kondisi pohon dan bunganya tergolong cukup terawat namun sangat disayangkan dari kondisi toilet hingga tempat sampah yang tidak terurus. Padahal jika terurus dengan baik pengunjung tidak membuang sampah sembarangan,” tutupnya. (mg1/bob)