Surabaya, blok-a.com– Masih ingat kasus perampokan yang menimpa Wali Kota Blitar, Santoso? Dia dirampok oleh lima orang memakai topeng. Disekap dengan istrinya di kamar tengah.
Uang dan perhiasan yang rencanaya untuk membayar hutang yang dipakai saat kampanye itu ludes disikat maling.
Berbagai prediksi dan motif politik dikaitkan. Namun setelah pelakunya ditangkap asumsi berita miring meredup.
Sementara Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto mengatakan tiga tersangka yang sudah diamankan adalah MJ, ASM dan AJ.
Artikel Terkait: Detik-detik Mencekam Perampokan Rumah Dinas, Wali Kota Blitar: Istri Saya Mau Ditelanjangi
Untuk tersangka MJ bertindak sebagai otak yang merencanakan aksi perampokan. Sementara ASM diajak oleh tersangka MJ dan AJ diajak oleh MJ untuk melakukan perampokan.
“Para tersangka ada lima orang. Tiga ditangkap. Dua masih DPO,” ujarnya kala itu.
Yang mengejutkan, kini Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim meringkus Mantan Wali Kota Blitar M Samanhudi Anwar, Jumat (27/1/2023).
Samanhudi ditangkap di Blitar lantaran diduga terlibat dalam perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso.
Dia diduga adalah orang yang memberikan gambaran pada para tersangka lain saat merencanakan pencurian di rumah dinas Santoso.
Ternyata dia juga mantan terpidana korupsi yang menghuni Lapas Sragen pada 2019.
Kapolda Jatim Irjen Toni Hermanto mengatakan, penangkapan terhadap tersangka Samanhudi adalah karena keterlibatannya dalam kasus pencurian kekerasan di rumah walikota Blitar.
“Dengan fakta dan bukti-bukti yang ada dia terlibat kekerasan di rumdin Wali Kota Blitar,” ujar Kapolda Jatim, kepada sejumlah wartawan.
Penangkapan itu adalah hasil pemeriksaan intensif para pelaku yang sudah ditahan sebelumnya.
Pelaku diduga berkomunikasi untuk memberikan informasi keberadaan tempat penyimpanan uang dan waktu yang baik untuk beraksi.
Polisi menolak mantan Wali Kota ini sebagai otak dari pencurian. Namun lebih tepatnya di pasal 56, turut membantu pelaku.
Samanhudi Korupsi
Muhammad Samanhudi Anwar adalah Wali Kota Blitar yang menjabat sejak 17 Februari 2016 sampai 2019.
Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai wali kota Blitar pada periode 2010-2015 dan Ketua DPRD Kota Blitar.
Masa jabatan terakhir Saman Hudi adalah 17 Februari 2016 – 15 Februari 2019, berpasangan dengan Santoso (korban perampokan).
Wakilnya adalah Santoso. Dia sebelumnya menjabat l3 Agustus 2010 – 3 Agustus 2015, berpasangan dengan Purnawan Buchori.(kim/lio)