Sabar, Harga Beras Kota Malang Naik Rp 8 Ribu per Kilogram

Sabar, Harga Beras Kota Malang Naik Rp 8 Ribu per Kilogram
Sabar, Harga Beras Kota Malang Naik Rp 8 Ribu per Kilogram

Kota Malang, Blok-a.com – Warga Kota Malang harus bersabar usai harga beras merangkak naik. Kota Malang terus mengalami kenaikan harga dalam satu pekan akhir-akhir ini. Kenaikan juga terjadi pada beras Bulog kualitas medium. Disinyalir, hal ini karena permintaan beras yang tinggi. Harganya pun naik hingga Rp 8 ribu rupiah.

“Beras Bulog kualitas medium juga ikut mengalami kenaikan. Naiknya Rp 8 ribu. Naiknya dari Rp 47.250 menjadi Rp 54.500 per lima kilogramnya,” ujar Salah Satu Pedagang Beras di Pasar Besar Kota Malang, Afi Rizkia pada Rabu (6/9).

Afi menyebut, dia mendapatkan distribusi beras sebesar 250 kilogram setiap kali dropping oleh Bulog.

“Untuk penyebab kenaikannya sih saya belum tahu pasti ya,” katanya.

Bulog Malang melakukan dropping beras kualitas medium tersebut setiap seminggu sekali. Hal itu merupakan bagian dari Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

“Kami juga tidak boleh menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 54.500 itu. Nanti konsekuensinya kami akan diblack list dari daftar penyaluran beras oleh Bulog,” ujarnya.

Beras Bulog kualitas medium tersebut tersedia dengan kemasan lima kilogram. Beras kualitas premium juga mengalami kenaikan harga menjadi Rp 345 ribu per 25 kilogramnya yang sebelumnya Rp 310 ribu per 25 kilogramnya.

Di lain pihak, Area Sales Manager (ASM) Dagangan Hub Malang Fitri Seftian, menyebut memang ada kenaikan. Pihaknya memang bekerja sama dengan Bulog untuk menyediakan beras. Tingkat transaksi beras juga lumayan tinggi. Bulan lalu, terdapat 300 lebih pesanan beras.

“Itu kira-kira 70 persen dari stok beras kami,” paparnya melalui pesan WhatsApp, Kamis (7/9).

Hal itu juga meningkat secara signifikan di bulan ini yang menghabiskan 80 persen dari stock beras. Transaksi tersebut datang dari wilayah Malang Raya. Untuk bulan ini sendiri, pihaknya hanya menyediakan beras Lahap yang dibanderol dengan harga Rp 67 ribuan.

“Ini awal bulan, dari 300 sak sudah terjual 70 persennya,” paparnya.

Lain pihak, Wakil Kepala Kantor Bulog Malang, Wira Hutomo membenarkan hal itu. Pihaknya menyebut memang harga beras kualitas medium dari cadangan beras pemerintah alami kenaikan.

“Harga beras memang mengalami kenaikan setelah kami melihat data di Sistem Informasi Ketersediaan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo),” katanya. (mg2/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?