KABUPATEN MALANG – Tahapan kampanye Pemilihan Bupati (Pilbup) Malang 2020 akan segera dimulai. Namun, masa kampanye kali ini ada yang beda dibanding tahun sebelumnya. Alasannya karena dilaksanakan di masa pandemi Covid-19.
Pelaksanaan kampanye secara daring diupayakan dilaksanakan masing-masing pasangan calon (paslon). Alhasil, kampanye tatap muka dibatasi untuk digelar.
“Kalau digelar ya 50 orang saja tidak banyak kalau banyak ya 100. Berharap setiap paslon nantinya mematuhi itu,”, tutur Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan, Pemilih, dan Sumber Daya Manusia KPUD Kabupaten Malang, Marhendra Pramudya Mahardika ke Blok-A, Jumat (11/9).
Pria yang akrab disapa Dika itu juga menjelaskan, untuk kampanye tatap muka tidak disarankan. Setiap paslon yang hendak kampanye tatap muka disarankan untuk memilih waktu sekitar pukul 09.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB.
“Pertemuan tatap muka kami atur mulai jam 09.00 WIB sampai 17.00 WIB. Dimohon untuk jaga jarak,” kata ia.
Dalam kampanye tatap muka nantinya, lanjut Dika, tidak ada peserta yang mengundang bayi, anak-anak, ibu hamil atau menyusui, dan juga orang lansia (lanjut usia).
“Soalnya kan rentan terpapar Covid-19. Jadi jangan sampai melibatkan anak-anak dan lansia itu,” imbuhnya.
Saat disinggung sanksi jika kedapatan salah satu paslon melanggar, Dika tidak bisa menjawab. Alasannya untuk sanksi adalah kewenangan Bawaslu Kabupaten Malang.
“Kami hanya mengatur peraturan yang memberi sanksi dan untuk penegakannya ya Bawaslu Kabupaten Malang,” tutupnya.
Sebagai informasi, kampanye sendiri akan dimulai pada 26 September mendatang. Waktu kampanye adalah 71 hari.
Sementara itu, saat ini terdapat dua paslon yang akan bertarung di Pilbup Malang 2020, yakni bapaslon (bakal pasangan calon) petahana, SanDi (Sanusi – Didik Gatot Subroto) dan bapaslon Ladub (Lathifah Shohib – Didik Budi Muljono). Keduanya telah mendaftar ke KPUD Kabupaten Malang. Tinggal menunggu penetapan sebagai paslon resmi pada 23 September 2020 mendatang.
Ada pun satu calon lagi potensial untuk maju di Pilbup Malang 2020, yakni Malang Jejeg, Heri Cahyono – Gunadi Handoko. Malang Jejeg saat ini sedang dalam verifikasi faktual perbaikan ulang untuk lolos di Pilbup Malang 2020.
Discussion about this post