Ramai Diperbincangkan, Ini Deretan Ritual yang Dilakukan Pemuja Setan

Simbol pemuja setan Baphomet (foto: Tulsa World)

Blok-a.com – Aliran pemuja setan atau yang biasa disebut satanis belakangan ini ramai diperbincangkan usai band Hindia yang digawangi oleh Baskara Putra menggelar konser dengan konsep yang cukup kontroversial.

Dalam konser tersebut, Hindia menyanyikan lagu berjudul ‘Matahari Tenggelam’ dengan meminta seluruh penonton untuk tutup mata.

Ditengah-tengah lagu, Baskara mempersilahkan para penonton untuk membuka penutup matanya. Namun saat dibuka, mereka disuguhkan dengan kehadiran sebuah patung yang diduga simbol satanis.

Momen tersebut pun ramai dibahas warganet. Tak sedikit dari warganet yang mengecam aksi Hindia lantaran telah menyebarkan aliran satanis dan illuminati.

Lantas apa sebenarnya aliran Satanis?

Satanisme merupakan aliran pemuja dan penyembah setan. Pergerakan satanisme terbesar dimulai pada tahun 1960 di Amerika yang dipimpin oleh Anton Szandor LaVey.

LaVey mendirikan Gereja Setan di daerah San Francisco pada tahun 1966 dan aktivitas satanisme menjadi perhatian media saat itu.

Aliran ini memiliki simbol-simbol yang diantaranya adalah Baphomet, pentakel terbalik, goat of mendes, salib terbalik, anga 666, mano cornuto, sigil lucifer, mano fico, dan sulfur.

Pada dasarnya aliran Satanisme dibagi menjadi dua macam, yaitu Teistik dan Atheistik. Aliran Teistik atau biasa disebut juga Satanisme Tradisional adalah suatu bentuk kepercayaan yang menganggap Setan sebagai Dewa.

Sedangkan Atheistik adalah suatu aliran kepercayaan yang tidak menganggap adanya Tuhan untuk disembah atau dapat dikatakan mereka menyembah diri sendiri.

Adapun beberapa ritual aneh yang biasanya dilakukan oleh para pemuja setan, yang diantaranya:

Misa Hitam

Salah satu ritual yang biasa dilakukan para pemuja Setan adalah Misa Hitam. Dilansir dari Terang Iman, Ritual ini mengambil bentuk dari Misa Katolik, namun perayaannya diputarbalikan untuk menghujat Misa Katolik.

Mereka yang ikut Misa Hitam sering menggunakan hosti Ekaristi yang sudah disucikan dan melecehkannya, bahkan menggunakan cara yang tidak senonoh.

Ritual Minum Darah

Mongol Stres, alumni komunitas pemuja setan yang saat ini menjadi pelawak membeberkan bahwa ada ritual aneh yang dilakukan oleh para pemuja setan, yakni meminum darah.

“Minum darah makan organ tubuh, kenapa makan organ tubuh salah satunya adalah untuk ngebukain indra penglihat,” ujar Mongol di salah satu tayangan YouTube.

“Caranya ambil dari jari tetesin di baskom, kalo semua udah netes dikasih segelas masing-masing,” sambungnya.

Bukan tanpa alasan, Mongol menegaskan bahwa ritual meminum darah dalam sekte Satanic adalah sebagai bukti persaudaraan.

Misa Pink

Pada tahun 2013, kelompok The Satanic Temple pernah membuat kontroversi dengan melaksanakan sebuah ritual saat perkumpulan tersebut baru dibentuk.

Saat itu, mereka melakukan ritual yang dinamakan ‘misa pink’ untuk mengolok-olok sebuah gereja Westboro Baptist Church yang terkenal homofobia dan anti-LGBTQ.

Dalam pelaksanaan ritual tersebut, terjadi adegan di mana sepasang lelaki terlibat dalam keintiman di depan makam pendiri gereja Westboro Baptist Church.

Perempuan Telanjang di Altar

Ritual aneh selanjutnya yang pernah dilakukan oleh aliran pemuja setan adalah ritual perempuan telanjang di Altar. Ritual ini merupakan rentetan dari Misa Hitam Church of Satan.

Dalam ritual ini, pemuja setan akan memanfaatkan altar di mana perempuan mengenakan pakaian minim hingga telanjang terbaring di depannya.

Ritual ini diterapkan oleh kelompok Church of Satan dan Our Lady of Endor Coven yang didirikan oleh Herbert Sloane dan diyakini telah dilakukan sejak zaman Pra-Kristen.

(hen)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?