Polres Malang Atensi TPS Rawan Bencana

Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pemungutan dan Perhitungan Suara Pilkada Kabupaten Malang (blok-a.com/ Putu Ayu Pratama S)
Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pemungutan dan Perhitungan Suara Pilkada Kabupaten Malang (blok-a.com/ Putu Ayu Pratama S)

 

Kabupaten Malang, blok-a.com – Polres Malang menggelar apel pergeseran pasukan sekaligus melakukan pengecekan kesiapan anggota yang akan bertugas untuk melaksanakan pengamanan di Tempat Pemunugutan Suara (TPS) pada Pilkada serentak 2024, pada Senin (25/11/2024).

Apel ini diikuti sebanyak ratusan personil dari perwakilan TNI/Polri dan petugas ketertiban dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang.

Tujuan digelarnya apel ini yakni untuk memastikan kesiapan personel maupun perlengkapan yang digunakan dalam melaksanakan pengamanan di seluruh TPS yang tersebar di wilayah Kabupaten Malang.

Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis menerangkan, jumlah keseluruhan petugas gabungan yang akan melaksanakan pengamanan di masing-masing TPS sebanyak ribuan personil. Mereka akan menjalankan

“Total ada 8800 lebih petugas gabungan dari TNI Kodim 0818, Polres Malang dan petugas ketertiban yang menjaga di masing-masing tempat pemungutan suara,” Kata Putu Kholis usai melaksanakan apel geser pasukan, Senin (25/11/2024).

Dalam arahannya, Putu Kholis juga menegaskan kepada seluruh anggota yang bertugas terkait pentingnya profesionalisme dan netralitas anggota Polri dalam menjalankan tugas.

Para personil sendiri, akan mulai bertugas hari ini, hingga seluruh tahapan Pilkada selesai.

“Penarikan (anggota) masih menunggu situasi di TPS, karena situasi di setiap TPS berbeda-beda. Ada yang bisa selesai lebih cepat, ada yang lebih lambat satu hingga dua jam. Seluruhnya selesai baru saya putuskan untuk tarik kembali,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kholis sapaan akrabnya juga menghimbau kepada seluruh personil untuk mengawal proses pesta demokrasi agar berjalan lancar. Termasuk mengantisipasi kondisi cuaca di TPS yang rawan bencana.

“Prediksi dari BMKG ada beberapa wilayah termasuk di Kabupaten Malang, kondisi cuacanya cukup menantang di 27 november 2024. Ada beberapa daerah di Kabupaten Malang yang perlu kami antisipasi,” ungkapnya.

“Mangkanya hari ini kami siapkan petugas keamanan untuk bisa mengantisipasi tersebut, kita acarakan pagi hari ini supaya lebih awal insert atau beradaptasi dengan kondisi di TPS,” sambungnya.

Terkait TPS rawan geografis, Polres Malang memetakan ada 7 hingga 10 TPS yang tersebar di Kecamatan Poncokusumo, Jabung, Ampelgading, dan TPS di wilayah Malang selatan.

Dikategorikan rawan sendiri diantaranya, terkait dengan akses menuju TPS yang memiliki medan ekstrim. Ia mencontohkan, di wilayah Poncokusumo, terdapat TPS yang memiliki kondisi jalan yang tidak merata dan cenderung sulit di jangkau saat musim hujan.

“Jumlahnya ini masih dinamis, kami masih update nanti sore bersama Polda di Polresta Malang Kota. Mudah mudahan kondisinya aman kondusif sampai nanti selesai seluruh tahapan,” jelasnya.

Terpisah, Bupati Malang, Sanusi menyebut, pihaknya telah memerintahkan Badan Penanggulangan Benacan Daerah (BPBD) Kabupaten Malang untuk mengantisipasi terjadinya bencana saat hari pemungutan suara pada 27 November 2024 mendatang.

“BPBD sudah menyiapkan semuanya, seperti prediksi kemungkinan kemungkinan yang terjadi. Termasuk menyiapkan perlatan peralatan berat. Titik yang menjadi atensi bencana, seperti longsor itu ada di malang barat dan selatan,” tambah Sanusi. (ptu/bob)

Baca berita ter-update di Google News Blok-a.com

Ikuti juga saluran Whatsapp kami

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?