Kota Malang, blok-a.com – Perayaan Ulang Tahun Arema ke-36 tahun 2023 berjalan aman dan kondusif di Koridor Kayutangan Heritage, Kamis (10/9/2023).
Perayaan kali ini, suporter Arema terlihat tidak melakukan konvoi. Beberapa suporter langsung pulang setelah menggelar doa bersama di koridor Kayutangan Heritage untuk mengenang korban Tragedi Kanjuruhan pada ulang tahun Arema ke-36.
Pukul 23.00 beberapa suporter terlihat sudah menginjakkan kaki dari koridor Kayutangan Heritage.
Terdengar yel-yel para suporter yang mengenakan baju hitam saat pulang membawa sepeda motor mereka.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto menjelaskan, perayaan kali ini di Koridor Kayutangan Heritage memang untuk doa bersama.
Dia menjelaskan, karena hal itu, koridor Kayutangan Heritage ditutup sementara dan harus ada pengalihan arus.
“Kami mohon maaf jika ada pengalihan arus, karena ini untuk menghormati teman-teman Aremania,” jelasnya.
Dia juga menjelaskan, terdapat 614 personel gabungan dari Polresta Malang Kota, TNI, hingga Satpol PP yang berjaga mengamankan doa bersama ulang tahun Arema ke-36 di koridor Kayutangan Heritage ini.
“Kami akan melakukan pengamanan hari ini dan besok,” jelasnya.
Dalam melakukan pengamanan hari ini, Buher, sapaan akrabnya telah menginstruksikan ke jajarannya agar tidak membawa senjata api atau barang bahaya lainnya.
Polisi, kata Buher, mengedepankan tindakan humanis dalam pengamanan ulang tahun Arema tahun 2023 ini.
“Kami juga menghimbau ke seluruh personel, kita harus memberikan pelayanan yang baik, karena ini ibadah kita harus hormati harus khusyuk,” tuturnya.
Sementara itu, selain di koridor Kayutangan Heritage, perayaan ulang tahun tim berlambang singa ini juga digelar di beberapa titik lainnya. Ada dua titik perayaan di Kecamatan Lowokwaru, di Jalan Ijen, Stadion Gajayana, dan kuburan Kasin. (mg1/bob)
Perayaan Ulang Tahun Arema ke-36 di Kayutangan Berakhir, Polisi Beri Pelayanan Humanis
