Blok-a.com – Seorang pria berseragam organisasi masyarakat (ormas) yang melakukan aksi pemalakan terhadap sopir truk di Rancabungur, Bogor, akhirnya berhasil diamankan polisi.
Penangkapan pria tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Rancabungur, Iptu Hartanto Rahim. Hartanto menyebut bahwa saat ini pelaku masih dimintai keterangan lebih lanjut untuk proses pemeriksaan.
“Sudah (diamankan),” kata Kapolsek Rancabungur, Iptu Hartanto Rahim, dikutip dari detikcom, Kamis (18/5/2023).
Sebelumnya, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang pria berseragam organisasi masyarakat (ormas) tengah memalak seorang sopir truk di Jalan Raya Bantar Jaya, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.
Aksi premanisme itu viral setelah direkam oleh sopir truk dan kemudian diunggah oleh akun Twitter @Midjan_La_2 pada Selasa (16/5/2023).
Dalam video yang diunggah, pria itu meminta sejumlah uang ke sopir karena telah melintas diwilayah yang diklaim miliknya. Sang sopir pun merasa keberatan lantaran dirinya telah membayar pajak.
Diakhir video, terduga pelaku meminta sopir truk untuk putar balik. Ia bahkan mengancam akan merusak truk tersebut jika melintas di wilayahnya lagi.
Tak lama setelah viral, salah satu pengurus Pemuda Pancasila PAC Rancabungur, Kabupaten Bogor, pun menjelaskan bahwa pelaku bukan anggota mereka. Penyataan itu diunggah melalui akun Instagram @tmcpolresbogor.
“Saya Herman Armin sebagai pengurus Pemuda Pancasila Desa Bantar Jaya PAC Rancabungur, terkait kejadian kemarin oleh Saudara Rudi dengan memakai baju organisasi, saya tegaskan beliau bukan anggota Pemuda Pancasila Desa Bantarjaya maupun Rancabungur,” kata Herman dalam video klarifikasi.
Herman mengaku siap mendukung Polres Bogor menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya. Ia juga berharap pelaku pemalakan sopir truk yang berseragam ormas itu segera ditangkap.
“Saya akan membantu Bapak Kapolres untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Mudah-mudahan saudara Rudi bisa segera diamankan,” pungkasnya.
(hen)