Ngeri, Alat Musik Decap Antwerpen di Museum Musik Dunia Bisa Hidup Sendiri

Decap Antwerpen Di Museum Musik Dunia Jatim Park 3
Decap Antwerpen Di Museum Musik Dunia Jatim Park 3 - Foto: Aga Pradnya Widagda

KOTA BATU – Jika Anda beranjak ke lantai 3 Museum Musik Dunia Jatim Park 3, siap-siap untuk melihat keanehan si alat musik yang bisa bermain sendiri, Decap Antwerpen.

“Ini kami menyebutnya alat musik ajaib Decap. Dia sudah punya instrumen lengkap, tinggal kita nyalakan tombol power-nya, nanti jalan sendiri,” terang Donny, Marketing Museum Musik Dunia.

Satu set alat asal Belgia ini terdiri dari Drum, Xylophone, Akordion, Trompet dan Synthesizer organ. Tiap alat musik tersebut kemudian akan memainkan instrumennya sendiri.

Alat ini bisa dimainkan jika tumpukan buku-buku kasetnya dimainkan. Kasetnya bukan berupa piringan hitam atau CD lho, tapi tumpukan buku-buku besar yang bercorak dalam sebuah roda raksasa!

Instrumen seperti Drum, Xylophone, Akordion, Trompet dan Synthesizer akan memainkan not sesuai irama mereka, kemudian harmoni musiknya baru akan tercipta setelah Decap Antwerpen memainkan semuanya bersamaan.

Jika Anda baru pertama kali ke Museum Musik Dunia, Anda pasti akan mengira alat musik ini cukup menyeramkan karena bergerak sendiri. Namun, alunan musiknya ternyata cukup mencuri perhatian.

“Kami hanya menyalakan alat ini jika ada pengunjung yang meminta dan cukup ramai. Pasalnya, alat ini cukup memakan listrik yang besar untuk satu lagu,” kata Donny.

Alat musik ini hanya ada 5 set di dunia. 4 diantaranya ada di Belgia, sedangkan di Indonesia hanya ada satu yakni di Museum Musik Dunia Jatim Park 3.

Selain Decap Antwerpen, pengunjung juga bisa menikmati penampilan alat musik lainnya seperti drum Terry Bozzio, alat musik Keroncong Gesang, alat tradisional Indonesia dan Eropa, dan masih banyak lagi.

Baca berita ter-update di Google News Blok-a.com

Ikuti juga saluran Whatsapp kami

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?