Mulai Hari Ini Polres Malang Tidak Mengeluarkan Izin Cek Sound dan Battle Sound Horeg

Caption : Kemeriahan pawai sound system di Desa Gampingan Kecamatan Pagak Kabupaten Malang (Blok-a.com / Putu Ayu Pratama S)
Caption : Kemeriahan pawai sound system di Desa Gampingan Kecamatan Pagak Kabupaten Malang (Blok-a.com / Putu Ayu Pratama S)

Kabupaten Malang, Blok-a.comMenindaklanjuti keresahan masyarakat, mulai hari ini Rabu (6/9/2023) Polres Malang tak lagi mengeluarkan izin cek sound dan battle sound horeg pada gelaran karnaval peringatan HUT Republik Indonesia di seluruh wilayah Kabupaten Malang.

Keputusan tersebut diambil Polres Malang lantaran banyaknya beberapa pertimbangan terkait dampak yang disebabkan adanya gelaran sound sistem horeg, seperti kerusakan fasilitas umum maupun pribadi, dampak sosial yang ditimbulkan dan banyaknya aduan dari masyarakat karena merasa terganggu.

Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana melalui Kasi Humas, Iptu Ahmad Taufik mengatakan, mulai hari ini Polres Malang melakukan langkah tegas untuk tidak memberikan izin terkait gelaran sound atau battle sound horeg di wilayah Kabupaten Malang.

“Mulai saat ini Polres Malang tidak akan mengekuarkan izin cek sound ataupun battle sound, sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” ungkap Taufik saat ditemui di Mapolres Malang, Rabu (6/9/2023).

Bahkan jika ditemukan gelaran sound sistem yang tidak mengantongi izin, maka pihak kepolisian akan melakukan tindakan tegas dengan menyita kendaraan yang terlibat hingga membubarkan acara tersebut.

“Di dalam Surat Edaran (SE) poin pertama bahwa harus memiliki izin kepolisian, jika tidak mengindahkan maka dari kami Polres, Polsek dan Satpol PP serta perangkat desa terkait akan melakukan tindakan tegas, kita sita kendaraan kita bubarkan penyelenggaraannya,” tegas Taufik.

Banyaknya gelaran sound sistem horeg yang berdalih acara karnaval, kata Taufik, kedepan ia akan melakukan kroscek ke lapangan untuk memastikan kebenaran terkait dengan izin acara.

“Meskipun telah mendapatkan izin, kami melakukan cek dan ricek ke lapangan. Dari pihak penyelenggaran juga akan kami panggil untuk memastikan gelaran karnaval tidak akan ada sound sistem,” pungkanya. (ptu/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?