Kota Malang, Blok-a.com – Semakin sempitnya lahan perkotaan menjadi kendala tersendiri untuk bercocok tanam. Tidak terkecuali Kota Malang yang kini sangat padat. Namun beberapa waktu terakhir, konsep budidaya pertanian melalui urban farming menjadi solusi menyiasati keterbatasan lahan. Urban farming menjamur di beberapa wilayah di Kota Malang dan yang terbaru yaitu di wilayah RW 1 Kelurahan Samaan, Kecamatan Klojen.
Gerakan ini diinisiasi oleh Tim Penggerak PKK Kelurahan Samaan. Dengan menggandeng salah satu Bank BUMN terbesar di Indonesia yaitu Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang diberi nama BRINITA alias BRI Bertani di Kota.
Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menilai, atas program itu sudah nampak perubahan sebelum dan sesudah program ini dilaksanakan. Bahkan titik yang dulunya tempat pembuangan sampah kini telah berubah menjadi lokasi urban farming.
Wahyu menekankan tugas berikutnya khususnya Kelurahan Samaan adalah menjaga keberlangsungan urban farming ini.
Dirinya tidak ingin inisiasi yang baik ini hanya berjalan di awal saja tetapi harus terus berlanjut dan memberikan manfaat terus menerus bagi masyarakat sekitar.
“Saya mengapresiasi dan ucapan terimakasih kepada BRI atas kepercayaan nya memilih Kelurahan Samaan lewat Program BRINITA ini. Tadi saya sudah melihat sendiri dan sangat jelas perbedaan before dan after nya dan itu jadi daya tarik tersendiri, jalan turun tadi dulunya tempat pembuangan sampah sekarang berubah menjadi hijau-hijau (urban farming) bahkan ada budidaya ikan juga,” jelas Wahyu, ketika melakukan kunjungan ke Kelurahan Samaan, pada (7/10/2023).
Mengutarakan harapannya, lulusan ITN Malang ini meminta pihak BRI terus memberikan pendampingan dalam proses pemberdayaan dan juga pemasaran hasil urban farming.
Di lain pihak, CEO Regional BRI, Muhammad Suratin menyebu pihaknya akan membantu memasarkan produk urban farming.
“Nanti produk akan dipasarkan lewat outlet kami yang bernama Loka-Loka. Outlet tersebut berada di depan Kantor Kanwil BRI di Jalan Martadinata,” ujar dia. (mg2/bob)