Mayat Pria Ditemukan di Laut Tulungagung, Diduga Korban Jembatan Panjang

Mayat pria korban Pantai Jembatan Panjang Malang ditemukan mengambang di Laut Tulungagung, Selasa (11/7/2023) sore.
Mayat pria korban Pantai Jembatan Panjang Malang ditemukan mengambang di Laut Tulungagung, Selasa (11/7/2023) sore.

blok-a.com Nelayan Prigri, Watulimo, Trenggalek menemukan mayat pria mengambang di tengah laut selatan, sekitar Kecamatan Pager Gunung, Selasa (11/7/2023) siang.

Diduga kuat jenazah tersebut merupakan korban tenggelam di Pantai Jembatan Panjang, Bantur, Kabupaten Malang.

Kapolsek Besuki, AKP Haryono mengatakan, mayat tersebut diperkirakan berusia 40 tahun. Mengenakan celana coklat muda, arloji di tangan kanan, dan ada bekas tali paddle di pergelangan kaki kanan. Sementara wajahnya sulit dikenali.

“Jenazah sulit dikenali wajahnya dan tadi dievakuasi tim SAR Gabungan Trenggalek hingga ditepikan ke dermaga Pantai Popoh di Desa Besole, Kabupaten Tulungagung,” terang Kapolsek Besuki, AKP Haryono kepada awak media.

Menurut Haryono, memang ada korban nelayan yang hilang di sekitar Teluk Popoh pada 22 Juni 2023 lalu. Namun, korban dipastikan bukan nelayan tersebut.

“Sebab satu-satunya laporan kecelakaan laut hanya di Pantai Jembatan Panjang, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang,” ujarnya.

Jenazah langsung dibawa ke RSUD dr Iskak untuk proses identifikasi.  

Sementara, informasi yang diterima blok-a.com, hasil update Operasi SAR di Pantai Jembatan Panjang, menyatakan pukul 12.30 WIB Tim SAR gabungan dan Paguyuban Nelayan Popoh menemukan satu jenazah di lokasi yang berada di koordinat 8° 18′ 16″ S 112° 53′ 50″ E atau berjarak sekitar 6,73 km dari lokasi kejadian.

Pihak Basarnas menyampaikan, hasil identifikasi oleh tim INAFIS menyatakan bahwa jenazah yang ditemukan itu atas nama I Made Indraprastha (42).

Hingga berita ini ditayangkan, blok-a.com masih menunggu informasi resmi dari Tim INAFIS terkait identitas jenazah pria tersebut.(mg1/lio)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?