• Box Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
Blok-a.com
  • Home
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Travel
    • Event
  • News
    • Peristiwa
      • Kriminal
      • Hukum
    • Bisnis
    • Pendidikan
  • Showbiz
    • Film
    • Musik
  • Sport
  • Opini
  • Home
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Travel
    • Event
  • News
    • Peristiwa
      • Kriminal
      • Hukum
    • Bisnis
    • Pendidikan
  • Showbiz
    • Film
    • Musik
  • Sport
  • Opini
No Result
View All Result
Blok-a.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Gaya Hidup
  • News
  • Showbiz
  • Sport
  • Opini

Mau Disetorin Uang kok Nolak? Pelayanan Pemkab Sumenep Jangan-jangan Ada ‘Permainan’?

byRedaksi Blok-A
28 October 2022
in Hukum, News
0
Aktivis ABB ketika menemui kepala BPKAD Sumenep, Kamis (27/10/2022)

Aktivis ABB ketika menemui kepala BPKAD Sumenep, Kamis (27/10/2022)

Bagikan lewat WABagikan di FacebookBagikan di TwitterBagikan di Linkedin

Sumenep, blok-a.com – Leletnya pelayanan adiminstratif pembayaran pajak BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) di Pemkab Sumenep bagian BPPKAD (Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah menuai kecaman sejumlah aktivis yang tergabung dalam Aliansi Bangkit Bersama (ABB).

Ketika banyak keluhan dari masyarakat pembayar pajak BPHTB akibat leletnya pelayanan BPPKAD Sumenep membuat ABB lurug kantor pemerintah itu. Mereka mempertanyakan pelayanan pemerintah yang lelet padahal mau setor atau memberikan pemasukan pada KASDA (Kas Daerah) sebagai PAD (Pendapatan Asli Daerah, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis (27/10/2022).

“Ini masyarakat mau bayar uang, mau setor pajak ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep kok malah terkesan nolak? Harusnya kan urusannya dipercepat. Ada apa, jangan-jangan ada permainan?” Duga Koordinator Aliansi Bangkit Bersama Bagus Junaedy.

Jangan Lewatkan

Bikin Kue Stik Bawang, Rumah Warga Pagelaran Hangus Terbakar

Disney Bakal Pecat 7.000 Karyawan Global Minggu Ini

Kinerja AKP Agnis yang Diterpa Gaya Hidup Hedon Ternyata Bagus

Ini Enam Lokasi Pasar Takjil yang Dinilai Sebabkan Kota Malang Makin Macet

“Buktinya, untuk menyelesaikan hingga tahap akhir proses pembayaran pajak bisa memakan waktu hingga 14 hari. Aneh kan, masak mau bayar pajak lelet? Kalau masyarakat berasumsi ini kan seperti dipersulit? Logikanya, mau bayar uang, sulit. Apalagi mau minta uang pada pemerintah? Aneh kan,” timpalnya.

Padahal, kata Edy, pajak yang dibayar masyarakat itu masuk jadi PAD Sumenep.
“Kami lurug DPPKA ini hanya untuk mempertanyakan leletnya pelayanan BPHTB. Ini sangat meresahkan masyarakat dan sangat bertentangan dengan jargon Bupati Sumenep, ‘BISMILLAH MELAYANI’, terang dia.

Lebih kritis lagi disampaikan pemerhati kebijakan publik Joni Tunaedy terkait leletnya pelayanan pemerintah khususnya BPPKAF. Padahal pelayanan itu cepat sebab berkas sudah disiapkan dari notaris. Tinggal upload ke sistem kemudian bisa verifikasi lapangan. (Verlab). Sehingga, dalam waktu dua atau tiga hari sudah tuntas.

“Coba pikir, masyarakat mau setor uang (pajak) ke Pemerintah masih nunggu 14 hari. Kan gak beres ini sudah. Pelayanan untuk bayar BPHTB ini di Sumenep sangat lambat dibandingkan dengan Kabupaten Pamekasan. Bisa Belajar ke Pamekasan. Pelayanan cepat hanya dua hari saja, maksimal tiga hari sudah kelar,” katanya.

Mereka akan datang lagi untuk menagih komitmen instansi terkait untuk cepat soal pelayanan. Susuai jargon bupati; ‘Bismillah Melayani’. “Sebenarnya gak butuh waktu panjang. Atau jangan-jangan ada permainan?” Tanya mantan anggota DPRD Sumenep curiga. Kami tunggu satu bulan jika tetap lemot maka akan bersikap termasuk aksi demonstrasi,” tegasnya.

Kabid Pengelolaan Pendapatan Daerah DPPKA Sumenep Urip Mardani terkesan gelagapan menanggapi pertanyaan para aktivis ABB. Namun Urip mengaku mengapresiasi aspirasi mereka. Akan kita bereskan dan upayakan maksimal untuk mempercepat pelayanan BPHTB. “Kami akan mengupayakan satu, dua atau sampai tiga hari selesai,” katanya. (Aldo/Gim)

Tags: ABBberita hari iniberita terkiniberita unikblok-aBPKAD JemberBPKAD Jember Tolak PajakIndonesialiputan khususPemkab SumenepperistiwaSumenep
SendShare1153Tweet721Share202

Mungkin Anda Tertarik

Caption : Proses pemadaman api rumah milik Guforon, warga Desa Banjareji, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang pada Selasa (38/03/2023) (Sumber : Satpol PP Kabupaten Malang for Blok-a.com)
News

Bikin Kue Stik Bawang, Rumah Warga Pagelaran Hangus Terbakar

28 March 2023
Image cr: investing.com
Bisnis

Disney Bakal Pecat 7.000 Karyawan Global Minggu Ini

28 March 2023
Alih Arus Kepanjen Malang Arema Persebaya
News

Kinerja AKP Agnis yang Diterpa Gaya Hidup Hedon Ternyata Bagus

28 March 2023
Pemandangan pasar takjil di Kota Malang (blok-a/mike)
News

Ini Enam Lokasi Pasar Takjil yang Dinilai Sebabkan Kota Malang Makin Macet

28 March 2023
Next Post

Link Download Autumn Girl Film Erotis dari Kisah Nyata

Tangis keluarga pecah ketika tersangka pungli di jebloskan ke tahanan oleh Kejaksaan Negeri Sumenep, Kamis (27/10/2022) (blok-A.com/Aldo)

Ketiga Tersangka Pungli Ditahan Kejaksaan, Tangis Keluarga Pecah

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan seusai kunjungan ke Pasar Besar Malang, Jumat (28/10/2022) (blok-A/Putu Ayu Pratama S)

Mendag Zulhas Sebut Pedagang di Pasar Besar Malang Jual Ayam Kemurahan

Elon Musk Twitter

Resmi Beli Twitter, Ternyata Ini Jumlah dan Sumber Kekayaan Elon Musk

Profil Ketua Koordinator Persatuan Pedagang Pasar Besar Malang (P3BM) (Blok-a.com/Putu Ayu Pratama S.)

Pedagang Mengeluh, Berharap Pasar Besar Kota Malang Ada Perbaikan

Discussion about this post

No Result
View All Result
Caption : Proses pemadaman api rumah milik Guforon, warga Desa Banjareji, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang pada Selasa (38/03/2023) (Sumber : Satpol PP Kabupaten Malang for Blok-a.com)

Bikin Kue Stik Bawang, Rumah Warga Pagelaran Hangus Terbakar

28 March 2023
Image cr: investing.com

Disney Bakal Pecat 7.000 Karyawan Global Minggu Ini

28 March 2023
Alih Arus Kepanjen Malang Arema Persebaya

Kinerja AKP Agnis yang Diterpa Gaya Hidup Hedon Ternyata Bagus

28 March 2023

Berita Populer

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Ilustrasi. (Shutterstock)

Hukum Nonton Film Dewasa Saat Puasa, Bisa Batal?

23 March 2023
bahaya Willow Project

5 Bahaya yang Akan Terjadi Jika Willow Project di Alaska Terlaksana

21 March 2023
Caption : 109 Tahun Kota Malang: Kuliner Khas Malang Senin (27/03/203) (Blok-a.com / Mike)

Ini Lima Kuliner Legendaris Kota Malang Menurut Sejarawan, Wajib Coba untuk Buka Puasa

27 March 2023
img 20221215 wa0007

Begini Cara Akses CCTV Kota Malang Buat Pantau Titik Macet

15 December 2022
Caption : Kota Malang: The Switzerland van Oost Java" (Swiss dari Jawa Timur) (Sumber : Pinterest)

Sejarah Kota Malang Disebut Sebagai Swiss-nya Jawa

26 March 2023
Caption : Proses pemadaman api rumah milik Guforon, warga Desa Banjareji, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang pada Selasa (38/03/2023) (Sumber : Satpol PP Kabupaten Malang for Blok-a.com)

Bikin Kue Stik Bawang, Rumah Warga Pagelaran Hangus Terbakar

28 March 2023
Image cr: investing.com

Disney Bakal Pecat 7.000 Karyawan Global Minggu Ini

28 March 2023
Alih Arus Kepanjen Malang Arema Persebaya

Kinerja AKP Agnis yang Diterpa Gaya Hidup Hedon Ternyata Bagus

28 March 2023
Jonathan Majors. (Photo Credit – Movie Still)

 Jonathan Majors ‘Kang the Conqueror’ Didakwa Kasus Peyerangan dan Pelecehan

28 March 2023
Pemandangan pasar takjil di Kota Malang (blok-a/mike)

Ini Enam Lokasi Pasar Takjil yang Dinilai Sebabkan Kota Malang Makin Macet

28 March 2023
Currently Playing
Blok-a.com

© 2023 - Blok-a.com ~ Herd Millenial Indonesia

Info

  • Box Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Blok Malang Raya
  • Blok Kota Batu
  • Blok Probolinggo
  • Blok Banyuwangi

© 2023 - Blok-a.com ~ Herd Millenial Indonesia