Manusia Silver Asal Surabaya Bikin Geram Satpol-PP Banyuwangi, Sudah Dipulangkan Kembali Ngemis di Traffic Light Sukowidi

“Saat terkena razia pada Senin (21/11/2022) lalu. Atas arahan dari Dinas Sosial Banyuwangi, kami memulangkan Imam Afendi ke Surabaya,” katanya.

“Pengamen yang melumuri tubuhnya dengan cat warna silver ini sudah berulang kali terkena penertiban. Terakhir kali terkena razia, langsung dipulangkan ke daerah asalnya. Ternyata dia kembali meminta-minta di lokasi yang sama,” terangnya

Anggota Satpol-PP Banyuwangi ini dibuat geram dengan kelakuan manusia silver ini. Didampingi petugas Dinas Sosial Banyuwangi, Imam Afendi dibawa ke Polsek Kalipuro.

“Manusia silver yang satu ini memang bandel. Berulang kali terkena razia, dan dipulangkan ke daerah asalnya masih kembali lagi mengamen di traffic light Sukowidi. Agar tidak kembali lagi, kami untuk berkoordinasi agar yang bersangkutan benar-benar pulang, dan tidak mengemis lagi,” ujar Bambang.

Diamankannya manusia silver di traffic light Sukowidi ink, setelah pihaknya mendapat laporan dari masyarakat.

“Masyarakat merasa gerah dengan perlakuan manusia silver ini. Kemudian melaporkan ke Satpol-PP, setelah kami tangkap ternyata pelakunya masih orang yang sama,” gerutu Bambang.

Keberadaan manusia silver di traffic light Sukowidi ini sangat menganggu kenyamanan pengguna jalan. Dan kerapkali mangkal di lampu merah tersebut.

“Imam Afendi kembali kami pulangkan ke Surabaya,” tegasnya.

Sementara, Kapolsek Kalipuro, AKP Hadi Waluyo mengatakan, kedatangan Satpol PP dan Dinsos Banyuwangi ke Polsek Kalipuro hanya untuk melakukan mediasi, terkait keberadaan manusia silver.

Tujuan mediasi tersebut, agar manusia silver tersebut tidak lagi mengulangi perbuatannya.

“Hanya mediasi masalah manusia silver. Tujuannya, agar tidak mengamen kapok. Manusia silver sudah kami serahkan ke Dinsos untuk dipulangkan ke daerah asalnya,” pungkasnya. (Aras Sugiarto)