Kota Malang, blok-a.com – Akses utama wilayah Sudimoro ditutup sementara waktu untuk perbaikan jembatan, kini dampaknya mulai dirasakan oleh sebagaian pemilik warung di wilayah tersebut, Rabu (7/12/2022).
Tak sedikit pengguna jalan mengeluh adanya penutupan akses jalan Sudimoro, sebab akses putar balik yang lumayan jauh mengambat perjalanan pengguna jalan.
Tak hanya penguna jalan, beberapa pemilik warung makan juga mengeluh sebab pemasukannya mulai menurun dari adanya penutupan jalan tersebut.
Memasuki hari ke enam satu pemilik warung makan di wilayah Sudimoro yang enggan disebut namanya, menuturkan warung makan miliknya mulai terdampak adanya penutupan jalan.
Sebab, menurut keterangannya pelanggan warung miliknya sebagian besar dari anak anak mahasiswa yang bertempat tinggal di wilayah Jalan Soekarno Hatta.
“Ya sedikit menurun soalnya anak anak yang biasanya makan di sini kosnya daerah suhat sana, anak anak kuliahan kadang anak anak yang habis ngopi dari Sudimoro,” tuturnya pada Blok-a.com pada Rabu (7/12/2022).
Sementara itu, dari pantuan Blok-a.com di lapangan hal tersebut benar adanya, warung lalapannya terlihat mengalami penurunan jumlah pembeli.
Padahal biasanya di jam jam tertentu warung ini tak pernah sepi pengunjung, kini hanya ada 3 hingga 4 pengunjung saja selama kurang lebih 30 menit.
Lebih lanjut, ia mengatakan sudah kurang lebih 4 hari penghasilannya menurun meskipun tidak signifikan. Namun hal tersebut berdampak pada perputaran uangnya.
“Gak banyak tapi ya menurun, paling tidak ratusan ribu,” ungkapnya.
Bunga nama samarannya, juga mengatakan kemungkinan besar coffee shop daerah Sudimoro pun mengalami hal yang sama akibat penutupan jalan tersebut.
“Kemungkinan juga warung warung kopi di Sudimoro juga sepi, orang pada males puter baliknya jauh,” kata Bunga.
Saat disinggung terkait waktu yang dibutuhkan untuk perbaikan, ia mengatakan tidak mengetahui hal tersebut. Ia hanya berharap perbaikan jembatan itu segera diselesaikan agar warung makan miliknya kembali normal.
“Belum tau pastinya kapan selesai, tapi semoga cepet lah selesainya kasian orang orang yang punya usaha gini kalau kelamaan,” pungkasnya.
(ptu/bob)
Discussion about this post