Blok-a.com – Bupati Kepulauan Sula, Maluku Utara, Fifian Adeningsih Mus mengalami hal tak terduga saat melakukan kunjungan kerja pengecekan harga bahan pokok di pasar menjelang Lebaran.
Saat berkunjung ke salah satu toko sembako, Bupati Sula Malut justru mendapat amukan dari seorang pedagang wanita. Pedagang tersebut ngamuk lantaran Bupati Fifian diduga tak membayar hutangnya.
Video pedagang wanita yang ngamuk itu beredar di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Twitter @Midjan_La_2 pada Sabtu (15/4/2023).
“Bikin malu saat Bupati Kunjungan Kerja pengecekan harga bahan pokok menjelang Lebaran,” tulis keterangan @Midjan_La_2 dikutip Blok-a.com.
Menurut keterangan unggahan, alasan ngamuknya pedagang itu kepada Bupati Sula adalah karena Fifian tak membayar hutang selama dua tahun.
Belum diketahui secara pasti mengenai jumlah transaksi yang diduga menjadi hutang Bupati Kepulauan Sula tersebut. Namun, hutang itu diketahui terjadi pada tahun 2020 dan sudah dilakukan pembayaran pada 2022, akan tetapi masih tersisa sekitar Rp85 juta belum terbayarkan.
Pedagang wanita itu diketahui merupakan tim sukses Bupati Fifian sewaktu masih menjadi Calon Bupati (Cabub). Saat itu pedagang wanita ini turut memfasilitasi dan menyediakam sembako untuk kebutuhan kampanye pasangan Fifian dan Saleh Marasabessy pada pilkada 2021 lalu.
Pedagang wanita itupun dijanjikan akan dibayar jika pasangan Fifian dan Saleh terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sula, Maluku Utara.
“Mungkin lupa pernah punya utang ke pedagang, tiba² ada pedagang marah² dan mengamuk di pasar tagih utang ke Bupati Sula Maluku Utara, Fifian Adeningsih Mus, katanya pernah ambil sembako untuk tim sukses senilai 85 jt, akan tetapi sudah 2 tahun tidak di bayarkan,” lanjut keterangan unggahan.
Dalam video yang berdurasi sekitar 15 detik itu, terlihat seorang pedagang wanita yang mengenakan baju biru berteriak histeris meminta pertanggungjawaban.
“Dua tahun lebih, mana janji-janji mu itu, Janji manis, sampai kasi nomor hape. Dua bulan kemudian beta di blokir,” ujar pedagang wanita itu dalam video.
Sementara itu terkait aksi pedagang wanita itu, Bupati Fifian hanya bisa melihat tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. Ia pun kemudian pergi meninggalkan toko bersama para rombongannya.
(hen)