Kabupaten Malang, Blok-a.com – Kembali terjadi penemuan mayat seorang pria diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dengan kondisi mengenaskan di Kabupaten Malang.
Mayat dengan jenis kelamin laki-laki itu ditemukan oleh warga di tanah ladang, di Dusun Dekosari RT 24 RW 08, Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang pada Rabu (17/05/2023) kemarin.
Kapolsek Gedangan, AKP Yoyok Supandi membenarkan kejadian tersebut. Yoyok menuturkan, seorang mayat ODGJ itu ditemukan oleh warga sekitar pukul 11.30 WIB.
Penemuan mayat itu bermula saat saksi atas nama Mistina (47), tengah mencari kayu bakar di tegalan. Sontak ia kaget setelah melihat mayat tergeletak dengan kondisi yang cukup mengenaskan.
“Setelah itu saksi melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT,” terang Yoyok saat dikonfirmasi Blok-a.com, Kamis (18/05/2023).
Selanjutnya, pihak desa melaporkan kejadian itu ke Polsek setempat. Kemudian pihak kepolisian datang dan melakukan gelar perkara. Korban selajutnya dievakuasi bersama tenaga medis dari Puskesmas Gedangan.
“Dari hasil evakuasi, ternyata dari pakaian dan ciri-ciri dikenali bahwa korban adalah Sulihan alias Hartawan warga Dusun Krajan Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan yang juga seorang ODGJ,” terangnya.
Sebelumnya, hal serupa juga menimpa ODGJ di Sumbermanjing Kulon. Pria yang sudah tinggal belasan tahun di Pasar Sumbermanjing Kulon itu ditemukan tewas.
Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik mengatakan, penemuan mayat seorang ODGJ berjenis kelamin laki-laki ditemukan pada Jumat (12/05) sekitar pukul 20.00 WIB.
“Saksi menemukan korban saat sedang ngopi di dalam pasar Sumbermanjing Kulon semalam (12/05), saksi kemudian melaporkan ke Polsek Pagak sekitar 20.30 WIB,” terang Taufik saat ditemui Blok-a.com, Sabtu (13/05/2023).
Menurut keterangan saksi, sebelumnya korban sempat dikabarkan mengalami sakit hingga kondisinya semakin menurun beberapa hari terakhir.
Sementara itu, saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tubuh miring menghadap ke samping kiri.
“Diduga korban sakit, sebab dari keterangan saksi kondisi korban sempat menurun. Beberapa hari korban terlihat hanya berbaring disebuah teras didalam pasar,” bebernya.
(ptu/bob)