blok-a.com – Niat hati ingin mencari rezeki di negeri orang, Ida, seorang TKW asal Cianjur, Jawa Barat malah bernasib pilu. Ia disekap hingga dijadikan budak seks oleh majikannya di Dubai, Uni Emirate Arab (UEA).
Kisahnya dimulai saat ia mendapat tawaran pekerjaan mentereng bergaji fantastis oleh kawannya.
Saat itu Ida percaya dan mengira pekerjaan tersebut aman dan halal. Setibanya di sana, bukannya bahagia, Ida justru menderita.
Rentetan peristiwa yang dialami Ida terungkap usai dua anaknya meminta bantuan untuk menemukan keberadaan sang Ibu yang hilang kontak di Dubai.
Anak Ida, H (15) dan MRR (11), bercerita dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial.
Mereka mengaku sudah berkomunikasi dengan Ida dan mendapat kabar bahwa ternyata Ida disekap oleh sekelompok perdagangan orang.
“Ibu kami terakhir berkomunikasi dengan kami yaitu menyatakan disekap oleh kelompok perdagangan orang untuk menjadi pelayan (seks),” ujar sang kakak.
H menjelaskan, sang ibu berangkat ke Dubai pada 2022. Sejak itu keluarga sudah tidak bisa berkomunikasi dengannya.
Karena itu, ia meminta Kapolri, Kapolda Jawa Barat, dan Kapolres Cianjur membantu menangkap pelaku penyalur ibu mereka ke Dubai dan memulangkan sang ibu.
Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto segera mencari tahu asal-usul keluarga tersebut. Terungkaplah duduk persoalan Ida bisa terjebak dalam pusaran perdagangan orang ini.
“Pada bulan April tahun 2022, korban atas nama saudari Ida dijanjikan dan diming-imingi oleh terlapor atau saudara Rahmat bekerja di negara Timur Tengah sebagai asisten rumah tangga,” jelasnya.
Tono mengatakan, Rahmat menjanjikan akan memberi Ida gaji yang besar serta menjamin keselamatan dan kesejahteraannya.
Kemudian, Ida menyetujui tawaran itu dan berangkat ke Jakarta pada April 2022.
Dalam perjalanan ke Jakarta, ia dibantu oleh Martini alias Tini untuk proses medical check up dan pembuatan paspor.
“Pada bulan Mei 2022, setelah selesai membuat persyaratan tersebut, selanjutnya saudari Ida diberangkatkan ke Timur Tengah,” lanjut dia.
Kabur dari Tempat Kerja
Namun, Ida kemudian kabur dari tempat kerjanya di Dubai pada Februari 2023. Karena Ida mendapatkan pekerjaan yang berat dan hanya diberikan waktu istrahat sedikit.
Kondisi ini tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan oleh Rahmat dan Martini.
Kapolres Cianjur Aszhari Kurniawan menuturkan, saat ini pihaknya masih mencari keberadaan Martini.
“Sudah kami kantongi identitas penyalurnya. Tim sedang menyelidiki keberadaannya dan secepatnya akan kami tangkap,” jelas Kapolres Cianjur
Aszhari mengungkapkan bahwa dari Martini nantinya akan dikembangkan lagi untuk mengungkap sponsor besar pemberangkatan TKW.
Polisi juga sudah berhasil menangkap perekrut TKW Ida, Rahmat.
“Jadi TKW Ida ini direkrut oleh Rahmat yang sudah kami tangkap dan diberangkatkan oleh Martini serta pihak sponsor,” paparnya.
Ida Ditemukan
Kabar terbaru, Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Dubai berhasil menemukan keberadaan Ida.
Pihak keluarga akhirnya juga bisa berkomunikasi bahkan melakukan video call dengan Ida lewat petugas KJRI.
“Alhamdulillah tadi video call dengan keluarga. Bahagia bercampur sedih terpancar dari keluarga ataupun dari TKW Ida,” ucap Salatudin Gayo, Kuasa Hukum Keluarga TKW Ida.
“Kabarnya segera TKW Ida akan dipulangkan ke tanah air supaya secepatnya bisa kembali ke keluarganya,” tambahnya.
Di sisi lain, Anggota DPR RI Eddy Soeparno, mengatakan upaya untuk mencari keberadaan dan mengamankan TKW Ida sudah selesai.
Namun tugas berikutnya ialah memastikan TKW tersebut pulang kembali ke Cianjur. Berkumpul dengan suami dan anak-anaknya lagi. (mid/lio)