Kebangetan! Penutup Besi Saluran Air Hilang Dicuri di Surabaya, Wali Kota Surabaya Lapor Polisi

Kebangetan! Penutup Besi Saluran Air Hilang Dicuri di Surabaya, Wali Kota Surabaya Lapor Polisi
Kebangetan! Penutup Besi Saluran Air Hilang Dicuri di Surabaya, Wali Kota Surabaya Lapor Polisi

Surabaya, blok-a.com- Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, terperanjat sekaligus meradang saat mendapati penutup besi salur air raib dicuri.

Sejumlah penutup saluran air tang terbuat dari besi berengsel tebal itu hilang dicuri orang yang tak bertanggungjawab.

Untuk itu, Eri Cahayadi akan segera melaporkan kasus pencurian penutup besi itu ke Polrestabes Surabaya.

Wako Eri, menyayangkan masih ada ulah warganya yang mencuri plat besi penutup saluran air.

Jika barang itu dicopot dan dicuri, maka akan membahayakan keselamatan orang lain yang menggunakan trotoar.

“Warga sekitar jangan mendukung. Jangan tinggal diam. Semua harus membantu pemerintah. Jika melihat itu tangkap saja ramai-ramai dan diserahkan ke aparat,” ujarnya.

Dengan begitu ada kepedulian warga Surabaya akan lingkungannya jika ada yang mengusik dan mengganggu pembangunan.

“Lek wayahe mbangun ojok digarai (kalau lagi membangun kota jangan diusik). Karena pembangunan itu (penanganan banjir) berdampak besar pada orang Surabaya, untuk mengurangi banjir, lah kok malah dicolong (kok malah dicuri). Mulai saiki, lek onok sing nyolong, ayo dicekel bareng-bareng (mulai sekarang, kalau ada yang mencuri, ayo ditangkap bersama),” tegas Wali Kota Eri, Minggu (19/3/2023).

Aksi pencurian besi penutup saluran air yang terjadi pada pukul 03.53 WIB.

Kabar itu sontal membuat Wali Kota Eri geram.

Kali ini dia minta aparat penegak hukum di Kota Surabaya untuk menangkap pelakunya.

Diduga raibnya barang itu Sabtu dini hari. Ada rekaman CCTV pelaku berjumlah tiga orang.

Mereka mengangkat besi penutup saluran kemudian dinaikkan ke dalam gerobak sampah.

“Pencurian semalam juga sudah kita masukkan dan laporkan, jadi wajahnya tertangkap CCTV,” kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Cak Eri Cahyadi itu mengimbau kepada warga Surabaya untuk menjaga kota.

Dia meminta warganya tak segan melaporkan jika ada aksi serup di lingkungannya.

Pelaporan itu harus bisa dibuktikan dengan rekaman berupa foto atau video lalu dikirim ke nomor pengaduan Pemerintah Kota (Pemkot) di nomor telepon 0811-311-5777.

“Bisa juga dilaporkan ke Wargaku atau nomor telepon pengaduan. Warga Suroboyo ayo jogo Suroboyo bareng-bareng (warga Surabaya, ayo kita jaga Surabaya bersama-sama), di samping itu kita juga gelar patroli,” imbaunya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Lilik Arijanto mengaku telah melakukan langkah antisipasi agar pencurian penutup besi saluran air itu tidak terulang kembali.

Cara agar tidak dicuri laggi adalah dari menyesuaikan bahan besi yang berat agar tidak mudah diangkut. Penutup besi aliran air di Surabaya akan disesuaikan beberapa agar tidak dicuri

“Mengenai kasus ini, saya juga sudah berkoordinasi dengan Satpol PP Kota Surabaya. Bahkan tim rayon kami jika menemukan hal serupa pasti segera melapor ke polisi,” kata Lilik.

Lilik juga mengajak warga Surabaya untuk tidak segan melaporkan jika terjadi kejadian serupa di lingkungannya. (kim/bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?