Mojokerto, blok-a.com – Rencana peresmian Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Mojokerto batal terlaksana pada Sabtu (20/9/2025).
Ketua Umum PAN sekaligus Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), terpaksa meninggalkan Mojokerto lebih awal untuk mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Amerika Serikat.
Sebelumnya, Zulhas sempat berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah, Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Mojokerto. Di hadapan ratusan santri, ia menyampaikan motivasi sekaligus permohonan maaf kepada kader dan simpatisan PAN karena agenda peresmian kantor harus ditunda.
“Saya mohon maaf, tidak bisa meresmikan kantor DPD PAN Mojokerto hari ini. Ada perintah mendadak dari Bapak Presiden untuk mendampingi beliau ke acara PBB di New York. Tugas negara ini tidak bisa ditunda,” ujar Zulhas.
Menurutnya, ia harus segera menuju Bandara Internasional Juanda Surabaya pukul 13.15 WIB untuk mengejar jadwal penerbangan pukul 14.00 WIB.
“Insya Allah nanti saya akan kembali lagi ke Mojokerto, sekaligus bersilaturahmi lagi ke Ponpes Amanatul Ummah,” tambahnya.
Meski batal meresmikan kantor partai, Zulhas tetap menyempatkan memberi wejangan kepada para santri. Ia menekankan pentingnya menjaga doa dan restu orang tua, guru, dan kiai sebagai kunci kesuksesan.
Ketua DPD PAN Kabupaten Mojokerto, Muhammad Santoso, yang juga anggota DPRD Kabupaten Mojokerto, mengaku memahami kondisi tersebut.
“Kami tentu kecewa karena acara sudah kami persiapkan, tapi kami juga mengerti bahwa tugas negara harus menjadi prioritas utama. Kami akan menunggu jadwal baru dari DPP untuk peresmian kantor ini,” ujarnya.
Meski tanpa kehadiran Zulhas, acara peresmian kantor tetap berlangsung meriah. Gedung tiga lantai berfasilitas kafe dan rooftop itu akhirnya diresmikan oleh KH Asep Saifuddin Chalim, ulama karismatik sekaligus pendiri Ponpes Amanatul Ummah.
Dibangun dengan biaya sekitar Rp2 miliar dari dana pribadi KH Asep, kantor ini digadang sebagai kantor partai politik termegah di Mojokerto.
“Saya siap membangunkan kantor untuk partai apapun, asalkan ada tanah dan komitmennya. Tujuannya jelas: menjadikan Mojokerto miniatur Indonesia yang maju, adil, dan makmur,” tegas KH Asep.
Acara peresmian turut dihadiri jajaran tokoh PAN lokal, di antaranya Muhammad Afif Zamroni dan Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra. Gedung baru ini diharapkan bukan sekadar pusat konsolidasi partai, tetapi juga ruang dialog bagi masyarakat.
Kini, kantor tiga lantai dengan kafe dan rooftop itu berdiri megah sebagai penanda baru dalam peta politik Mojokerto. Lebih dari sekadar bangunan, kantor PAN Mojokerto disebut menjadi simbol gagasan besar yang diwujudkan lewat aksi nyata.(sya/bob)
Balas
Lihat komentar