Kabupaten Malang, blok-a.com – Jenazah korban laka laut KM Mandala di perairan Pantai Gayasan Blitar diduga ditemukan di daerah Pantai Sendang Biru Kabupaten Malang pukul 16.`5, Jumat (15/9/2023).
Penemuan jenazah itu terungkap dari sebuah video amatir yang menunjukan jenazah berjenis kelamin pria dalam kondisi mengapung.
Penemuan jenazah ini diduga korban laka laut ABK KM Mandala yang dikabarkan 8 orang ABK hilang saat kapal mandala pada Rabu (6/9/2023) malam. Kapal nelayan dari Prigi Trenggalek itu mengalami laka laut di perairan pantai Gayasan Blitar. Menyebabkan 8 dari 23 ABK hilang.
Tim pencarian laka laut atau delapan ABK KM Mandala belum dapat memastikan karena masih harus menunggu hasil identifikasi.
Andris Eka Prasetya, Komandan Tim Basarnas Pos SAR Trenggalek mengatakan, timnya menerima kabar ada penemuan satu mayat di Pantai Sendangbiru Malang.
Dia masih menunggu hasil identifikasi apakah benar penemuan mayat tersebut korban laka laut KM Mandala dari Prigi Trenggalek tersebut.
:Masih menunggu hasil identifikasi. Apakah itu bener korban Pantai Gayasan atau korban lain,” terangnya.
Sementara itu, pencarian yang dilakukan tim gabungan di hari ke sembilan ini masih nihil.
Pencarian sudah diperluas sampai radius 30 mil. Pencarian dari jalur laut ke arah barat, mulai dari Pantai Tambakrejo Blitar sampai pantai Gerangan yang berada di Tanggung Gunung Kabupaten Tulungagung telah dilakukan. Namun sampai sekarang 8 korban masih belum ditemukan.
Basarnas turunkan 35 personel dalam proses pencarian delapan Anak Buah Kapal (ABK) KM. Mandala yang menalami laka laut di pantai Gayasan Blitar.
Andris juga menerangkan, selama 9 hari pencarian tim pencarian belum menemukan satu diantara delapan nelayan yang dilaporkan hilang. Ia juga menduga 8 nelayan yang hilang sudah meninggal dunia. (bob)