Banyuwangi blok-a.com – Harga ikan laut jelang malam pergantian tahun naik hingga dua kali lipat. Naiknya harga ikan ini dipicu cuaca ekstrem tersebut nelayan jarang yang melaut, menyebabkan ikan laut sepi di pasar-pasar tradisional.
Pedagang ikan laut, Didik, warga Dusun Krajan, Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran menyampaikan, kenaikan harga ikan ada yang sampai dua kali lipat karena stok yang terbatas dampak dari cuaca ekstrem.
“Karena stoknya sangat sedikit, dan permintaan cukup banyak, harga ikan ada naik dua kali lipat,” kata Didik kepada blok-a.com, Sabtu (31/12/2022).
Didik menjelaskan harga ikan laut yang harganya naik dia kali lipat jelang malam pergantian tahun adalah, harga ikan putian cakal sebelumnya Rp 45 ribu, sekarang Rp 98 ribu/Kg, kakap sebelumnya harga Rp 60 ribu menjadi Rp 90 ribu/Kg.
Lalu ikan tribang dari harga Rp 50 ribu naik Rp 75 ribu/Kg, udang dari Rp 70 ribu, mnjadi Rp 95 ribu/Kg, cumi Rp 60 ribu, naik Rp 75 ribu/Kg, kemudian banyar dari Rp 35 ribu menjadi Rp 65 ribu/Kg, sedang untuk harga ikan laut yang masih setabil adalah gurame, yaitu Rp 55 ribu, per Kilogram.
“Walaupun harga ikan mengalami kenaikan yang cukup signifikan, setok ikan saya sekarang sudah habis terjual,” ujarnya.
Sementara pembeli Ikan laut di pasar internasional Genteng tidak masalah harga ikan laut naik, dan sepi dipasaran.
“Nggak masalah meski harga ikan laut yang saya beli naik sampai dua kali lipat, kenaikan harga pada pergantian tahun mulai dulu sudah tradisi, lagian kita membeli ikan laut sekedar untuk acara makan bersama menyambut malam pergantian tahun mas,” kata Rofik. (Kur)