Kabupaten Malang, blok-a.com – Jelang libur natal dan tahun baru (Nataru) 2025, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang telah menyiapkan sejumlah jalan alternatif untuk menuju Kota Wisata Batu ketika menemui titik kemacetan di exit tol Singosari, Kabupaten Malang.
Hal ini dilakukan, sebab kemacetan di jalur utama menuju Kota Wisata Batu sering kali menghambat kelancaran perjalanan wisatawan. Sebagai upaya mitigasi, Dishub Kabupaten Malang menyiapkan dua rute alternatif yang dapat digunakan oleh pengendara.
Kepala Dishub Kabupaten Malang, Bambang Istiawan menerangkan, terdapat dua jalan alternatif menuju ke Kota Wisata Batu ketika pengendara keluar dari exit tol Singosari.
Pertama, ia menyarahkan pengendara yang keluar dari pintu tol Karanglo bisa belok ke kiri menuju Kota Malang. Ia menyarankan, agar pengendara bisa melewati Jalan Soekarno Hatta (Suhat) menuju Dinoyo.
Jalur ini dapat menjadi pilihan bagi pengendara yang akan menuju Kota Batu. Dengan melewati jalan utama Kota Malang, pengendara akan menghindari titik kemacetan yang biasa terjadi di sepanjang Jalan Raya Kepuharjo dan Jalan Raya Karanglo menuju Karangploso.
“Kalau macet sedang atau ketika ekor antrian kendaraan sudah sampai ke rell kereta api Bantoel, cara bertindak kami yakni kendaraan dari exit tol kita buang ke selatan atau ke kiri arah ke Kota Malang dan masuk ke Soekarno-Hatta,” ungkap Bambang, Jumat (13/12/2024).
Selain itu, sambung Bambang, jalur kedua yang juga disiapkan yakni melintas jalan alternatif Desa Ngijo, Kecamatan Karangplo, mengarah ke Tunggulwulung, Kota Malang.
Kemudian, pengendara dapat melanjutkan perjalanan menuju Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau dan kemudian menuju kawasan wisata Predator Fun Park dan Batu Night Spectacular (BNS).
Jalur ini lebih mengarah ke kawasan wisata di Kota Batu dan bisa menjadi solusi bagi pengendara yang hendak mengunjungi destinasi wisata di area tersebut.
“Atau alternatif lain kalau wisatawan mau ke Kota Batu, bisa masuk di pertigaan Dau ke kiri menuju Sumbersekar. Itu akan mengantisipasi kecametan di pertigaan Pendem, Kota Batu,” sambungnya.
Selain kemacetan, Dishub Kabupaten Malang juga menghimbau agar pengendara memastikan kendaraan dalam kondisi aman sebelum digunakan. Terlebih saat musim penghujan, pengendara diminta waspada saat melintasi jalur licin.
“Ketika hari H masyarakat dapat menggunakan aplikasi seperti Google maps dan semacamnya untuk memastikan titik kemacetan. Selain itu, juga dihimbau untuk mencari informasi melalui media guna mengantisipasi informasi, baik untuk kemacetan maupun longsor di jalur yang akan dilalui,” pungkasnya. (ptu/bob)