Kota Malang, blok-a.com – Indosat Ooredoo Hutchison komitmen untuk mendukung kelancaran jaringan selama Ramadan dan Lebaran tahun 2025.
Buktinya, Indosat telah melakukan upaya menjamin jaringan sinyal itu aman. Salah satunya adalah menggelar Ekspedisi Jaringan Andal. Tujuannya untuk memantau jaringan yang stabil dan andal di sejumlah kota di Indonesia.
Dalam ekspedisi itu, tim Indosat turun langsung mengecek performa jaringan. Ada rua rute utama dalam ekspedisi itu, yakni Jakarta-Lampung-Palembang, dan Jakarta-Jogja-Malang.
President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha menjelaskan, hasil dari ekspedisi itu, performa jaringan Indosat tetap stabil dan menjamin kenyamanan berkomunikasi penggunanya selama Ramadan dan Lebaran tahun 2025 ini.
“Kami memastikan pelanggan dapat menikmati layanan yang stabil, baik untuk berkomunikasi dengan keluarga, beribadah, maupun menjalankan aktivitas digital lainnya. Dengan jaringan yang kuat, dan andal, Indosat menjamin setiap pelanggan dapat tetap terhubung tanpa hambatan hingga perayaan hari raya,” kata Vikram.
Vikram juga menjelaskan, dari hasil ekspedisi itu juga ditemukan bahwa diprediksi akan terjadi lonjakan trafik data nasional dari Ramadan hingga menjelang Lebaran 2025. Lonjakannya mencapai 14,6 persen dibanding hari-hari biasa.
“Indosat memproyeksikan lonjakan trafik data nasional tertinggi harian selama Ramadan mencapai 14,6 persen dibandingkan rata-rata trafik harian, dengan puncaknya menjelang Idul Fitri,” bebernya.
Untuk mengantisipasi lonjakan itu, Indosat telah meningkatkan kapasitas jaringan melalui optimalisasi Base Transceiver Station (BTS), Mobil BTS (MBTS), serta pemantauan trafik secara real-time.
“Optimalisasi ini mencakup 623 titik keramaian (Point of Interest (POI)), 68 rute strategis, 29 jalur tol, 30 jalur non-tol, dan 9 jalur kereta api,” kata dia.
Dia juga menjelaskan, khusus di wilayah Jawa Timur, Indosat memprediksi bakal ada lonjakan trafik data mencapai 12,2 persen dibandingkan rata-rata tertinggi trafik harian di hari biasa.
“Pada saat hari raya Idul Fitri bahkan diperkirakan mencapai 21 persen,” kata dia.
Lonjakan trafik data di Jawa Timur ini akan terjadi di area, Jombang, Lamongan, Malang, Bojonegoro, dan Kediri.
Sementara di Jawa Timur terdapat 88 POI yang mengalami peningkatan kapasitas, mulai dari Bandar Internasional Juanda, Stasiun Gubeng & Pasar Turi, Jatim Park, Pelabuhan Tanjung Perak, hingga Bromo.
Vikram juga menjelaskan, peningkatan kapasitas juga diprediksi bakal terjadi di sejumlah rest area jalan tol hingga seluruh stasiun, bandara, dan terminal di Jawa Timur.
“Untuk mendukung peningkatan jaringan dengan menambah kapasitas di 1900 sites BTS di wilayah Jawa Timur atau sekitar 29 persen dari keseluruhan sites BTS di wilayah ini,” tambahnya.
Selain itu, Indosat juga memperluas cakupan melalui tambahan 14 MBTS di Ngawi, Tuban, Situbondo, Probolinggo, Batu, hingga Mojokerto.
“Indosat juga menyiagakan command center di gedung kantor Kayoon, Surabaya dan Malang,” tuturnya. (bob)