Kota Malang, blok-a.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang mulai melakukan pembenahan fasilitas lalu lintas yang rusak akibat aksi demonstrasi beberapa waktu lalu. Sejumlah fasilitas publik seperti barrier, marka jalan, hingga traffic light menjadi korban kerusuhan.
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, mengatakan kerusakan paling parah terjadi pada barrier jalan. Sekitar kurang lebih 150 barrier jalan mengalami kerusakan di Kota Malang.
“Kalau yang rusak kemarin banyak, satu tempat saja tiga puluh barrier yang rusak, dibakar, hilang. Kemudian tenda, traffic light di dekat hotel Savana juga terdampak,” ujarnya.
Untuk penanganan, Dishub telah mengajukan perbaikan melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun 2025 dengan nilai mencapai Rp1,2 miliar. Dana ini tidak hanya untuk mengganti fasilitas yang rusak, tetapi juga menambah kelengkapan jalan.
“Dianggarkan semua senilai Rp1,2 miliar. Nilai itu ditambah lagi untuk keperluan masyarakat, seperti kebutuhan kelengkapan jalan barrier, zebra cross, marka jalan, warning light, hingga cermin tikung,” jelas Jaya, sapaan akrabnya.
Ia menambahkan, proses pembaruan akan segera berjalan dalam waktu dekat. Diperkirakan, pembenahan akan segera dilakukan setelah RUP Sirup (Rencana Umum Pengadaan dalam Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan) sudah disiapkan.
“Insyaallah depan sudah berjalan. Anggaran sudah disetujui DPRD Kota Malang dan Wali Kota Malang,” imbuhnya.
Sementara itu, tambah Jaya, tidak ada kerusakan berarti terkait dengan fasilitas CCTV. Ia memastikan CCTV di Kota Malang akan berjalan normal seperti biasanya.
“CCTV tidak sampai rusak. Tapi kemarin dicoba dirusak oleh para pendemo,” ungkap Widjaja.
Dengan adanya pembenahan ini, Dishub berharap sarana lalu lintas kembali normal dan dapat mendukung keselamatan serta kenyamanan masyarakat pengguna jalan. (yog/bob)
Balas
Lihat komentar