Didampingi para Orang Tua, Ketua ESI Kota Malang Berangkatkan Atlet Esport ke Porprov VIII Jawa Timur

Ketua Cabang Olahraga (Cabor) Esport Indonesia (ESI) Kota Malang, Dr H Nurcholis Sunuyeko bersama atlet dan wali atlet (blok-a/bob)
Ketua Cabang Olahraga (Cabor) Esport Indonesia (ESI) Kota Malang, Dr H Nurcholis Sunuyeko bersama atlet dan wali atlet (blok-a/bob)

Kota Malang, blok-a.com – Ketua Cabang Olahraga (Cabor) Esport Indonesia (ESI) Kota Malang, Dr H Nurcholis Sunuyeko memberangkatan atlet Esport untuk berlaga di Porprov VIII 2023 Jawa Timur.

Pemberangkatan itu digelar di Hotel Grand Mercure Mirama Kota Malang pada malam Jumat (8/9/2023).

Terlihat dalam pemberangkatan itu, Sam Rektor, sapaan akrabnya juga mengundang wali atlet.

Suasana akrab dan guyub tergambar dalam pelepasan para atlet Esport Kota Malang di malam ini.

Rektor IKIP Budi Utomo (IBU) itu mengatakan, dalam pelepasan atlet ini penting hadirnya orang tua.

Dia percaya bahwa orang tua memiliki peran penting dalam semangat atlet Esport Kota Malang nantinya untuk meraih medali di Porprov 2023 nantinya.

“Peran orang tua atau wali atlet ini cukup penting. Atlet itu biasanya semangat jika dapat dukungan orang tua mereka. Terlebih doa orang tua bisa membawa para atlet jadi juara,” kata dia dalam sambutannya.

Ketua ESI Kota Malang juga berpesan ke para atlet Esport Kota Malang agar menjaga kekompokkan selama berlaga di Porprov VIII 2023 Jawa Timur.

“Biasanya atlet Esport ini egoisnya tinggi tapi dengan acara pelepasan ini saya harap bisa menambah kekompakkan. Mereka juga perlu kenal satu sama lain,” tuturnya.

Sam Rektor pun menargetkan nantinya para atlet bisa mempertahankan rangking Kota Malang di Cabor Esport, yakni peringkat dua.

Dia berharap atlet Esport itu memberikan kemampuan maksimalnya saat berlaga di gim MLBB, Freefire, ataupun PUBG hingga eFootball.

“Meskipun belum jelas bonus jika mendapat medali dari pihak KONI Kota Malang. Kami dan atlet harus tetap semangat memberikan yang terbaik,” jelasnya.

Terakhir, pria asal Blitar itu memberangkatkan para atlet Esport. Foto bersama orang tua mereka pun dilakukan.

Di tengah keterbatasan bantuan dari KONI Kota Malang, ESI Kota Malang pun tetap berupaya semaksimal mungkin untuk membawa nama harum Kota Malang di ajang kompetisi olahraga di Jawa Timur itu.

“Saat ini yang bisa kita lakukan adalah fokus menatap pertandingan ke depan. Apalagi dalam kompetisi-kompetisi pra Porprov kita sudah mendapat juara satu. Saya harap performa itu dilanjutkan,” tutupnya. (bob)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?