Blok-a.com – Tak lama lagi, masa kepresidenan Joko Widodo (Jokowi) akan berakhir dan digantikan dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Selama menjabat, Jokowi telah banyak berkontribusi dalam pembangunan Indonesia, tak terkecuali Malang.
Seperti diketahui, Jokowi telah menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia dalam dua periode, 2014 – 2019 dan 2020 – 2024. Jabatannya akan berakhir besok, Minggu (20/10/2024).
Selama kepemimpinan Jokowi, banyak daerah di Indonesia yang mengalami perkembangan, terutama dalam segi infrastruktur, salah satunya Malang.
Di Malang, terdapat beberapa fasilitas yang pernah diresmikan Jokowi dan saat ini membawa banyak manfaat untuk warga Malang.
Tak hanya meresmikan, Jokowi juga beberapa kali berkunjung ke Malang untuk melakukan agenda kerja sekaligus menyapa warga Malang.
Berikut deretan fasilitas di Malang yang pernah diresmikan Jokowi.
Jalan Tol Malang – Pandaan
Pada tahun 2019 lalu, Jokowi meresmikan pengoperasian Jalan Tol Pandaan-Malang seksi I-III, di Gerbang Tol Singosari, Malang. Jalan tol tersebut memiliki panjang 38,48 kilometer yang menghubungkan daerah Pandaan, Kabupaten Pasuruan dengan Kota Malang.
Saat awal pengoperasian, Jokowi meminta kepada Menteri BUMN selaku pemilik jalan tol Malang – Pandaan, untuk membebaskan tarif hingga lebaran 2019.
Adanya jalan tol ini pun mempercepat mobilitas barang, jasa, dan orang. Jika sebelumnya jarak Surabaya-Malang ditempuh 3 – 3,5 jam, sekarang jarak tersebut diperkirakan bisa ditempuh hanya dalam waktu 1 jam.
TPA Supit Urang di Kota Malang
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Supit Urang yang terletak di Pandan Selatan, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, juga menjadi salah satu saksi kepemimpinan Jokowi yang diresmikan pada Desember 2023 lalu.
TPA Supit Urang sendiri dibangun dengan total anggaran mencapai Rp 273 miliar, memiliki daya tampung 450 ton sampah per hari. Menempati luas landfill 5,2 hektare dan kapasitas landfill-nya 726.000 meter kubik serta dilengkapi fasilitas pengelolaan sampah modern.
Keberadaan TPA Supit Urang ini pun membuat pengelolaan sampah menjadi lebih cepat dan dapat mengurangi permasalahan sampah di Malang.
Pasar Induk Among Tani
Pasar Among Tani juga menjadi salah satu infrastruktur yang diresmikan Jokowi pada Desember 2023 lalu. Pasar ini terletak di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu
Dibangun dengan konsep tiga lantai dengan luas total mencapai 3,4 hektare, Pasar Induk Among Tani memiliki daya tampung mencapai 2.630 unit, yang terdiri dari 1.716 kios dan 914 los. Pasar ini bahkan disebut-sebut sebagai pasar terbesar di Indonesia.
Kini, Pasar Induk Among Tani menjadi pasar utama yang menampung hasil produk pertanian masyarakat Kota Batu, sekaligus menjadi wadah bagi produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) milik masyarakat setempat. (hen)