Blitar, blok-a.com – Polres Blitar bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan perguruan silat se-Blitar Raya, melaksanakan penandatanganan komitmen deklarasi damai.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Tantya Sudhirajati Polres Blitar, Kamis (13/2/2025) ini, diikuti oleh berbagai perguruan silat, seperti PSHT Parluh 17, Merpati Putih, dan Pagar Nusa.
Kapolres Blitar, AKBP Arif Fazlurrahman dalam sambutannya menekankan pentingnya deklarasi ini untuk mempererat persatuan dan kesatuan di antara perguruan silat di Kabupaten Blitar.
“Kami berharap seluruh elemen masyarakat, terutama perguruan silat, dapat berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan bersama,” kata AKBP Arif Fazlurrahman.
Deklarasi damai ini, menjadi simbol komitmen untuk menolak segala bentuk kekerasan dan konflik antarkelompok yang dapat mengganggu stabilitas daerah.
Dalam acara tersebut, Kapolres juga mengingatkan bawa saat ini sedang berlangsung Operasi Keselamatan Semeru 202. Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tertib berlalu lintas guna menekan pelanggaran serta angka kecelakaan.
Selain penandatanganan deklarasi, acara ini juga diisi dengan sesi dialog interaktif antara aparat keamanan dan perwakilan perguruan silat.
Dalam dialog tersebut, dibahas berbagai isu terkait potensi konflik serta peran perguruan silat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Respons positif dari para perwakilan perguruan silat menunjukkan kesepakatan untuk menjaga persaudaraan dan menghindari tindakan provokatif.
“Dengan adanya deklarasi damai ini, diharapkan potensi gesekan antar kelompok dapat diminimalisir, menciptakan Kabupaten Blitar yang aman, harmonis, dan damai bagi seluruh masyarakat,” pungkas Kapolres Blitar. (jar/lio)