Blok-a.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyelenggarakan program mudik gratis selama Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Layanan itu disediakan guna mengantisipasi lonjakan masyarakat yang ingin mudik dengan kendaraan pribadi dan mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas, khususnya bagi pengguna sepeda motor. Sebab, libur Nataru juga bersamaan dengan libur sekolah.
Program yang telah menjadi agenda tahunan ini dirancang sebagai salah satu solusi untuk mengurangi kepadatan lalu lintas sekaligus memberikan alternatif transportasi yang lebih terjangkau bagi masyarakat, khususnya pekerja dan keluarga dengan keterbatasan ekonomi.
Dikutip dari laman resmi Kemenhub, mudik gratis Nataru memiliki 3 program yang diselenggarakan Ditjen Perhubungan darat, Ditjen Perkeretaapian, dan Ditjen perhubungan laut. Dalam pelaksanaannya, sebelum keberangkatan, semua armada bus, kereta api dan kapal laut wajib melalui proses pemeriksaan menyeluruh, termasuk uji kelayakan kendaraan dan tes kesehatan bagi para pengemudi.
Mudik gratis 2024/2025 juga digelar untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan, serta mendukung angkutan Nataru yang aman, nyaman, dan lancar.
Tahun ini Kementerian Perhubungan menyediakan kapasitas penumpang sekitar 38.772 dan memperkirakan jumlah sepeda motor yang ikut serta dalam mudik gratis ini sekitar 2.320 sepeda motor.
Agenda mudik gratis yang pertama yaitu melalui jalur darat dengan menggunakan kendaraan bus. Yang digunakan untuk masyarakat sekitar Jabodetabek, dengan target 3.500 penumpang, yang difasilitasi menggunakan 88 unit bus.
Adapun pemberangkatan bus melalui Terminal Pulogebang dan Terminal Kampung Rambutan, dengan tujuan Solo, Wonosobo, Semarang, Wonogiri, Cilacap, Purwokerto, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Madiun, Kediri. Sementara bagi pengguna sepeda motor, Kemenhub menyediakan dua unit truk pengangkut motor dengan rute Jakarta-Solo dan Jakarta-Yogyakarta.
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti program mudik gratis ini bisa langsung daftar melalui aplikasi “mitradarat” namun pendaftaran baru dibuka pada tanggal 12 Desember mendatang.
Program mudik yang kedua, menggunakan kapal laut menyediakan 100 ruas trayek pelayaran angkutan laut (PP) dengan kapasitas 29.972 penumpang. Rute tiket gratis kapal laut ini tersebar wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, Barat, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua.
Program mudik yang ketiga, menggunakan kereta api yang menyediakan total kapasitas sebanyak 5.300 tempat duduk dan 2.320 slot motor. Adapun lintas yang tersedia yakni Jakarta Gudang – Lempuyangan melalui Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Purwokerto, Stasiun Kutoarjo, serta Stasiun Lempuyangan (PP).
Penulis: Anwar Arya W (Mahasiswa Magang UTM)