KOTA BATU – Batu Love Garden (Baloga) punya ratusan koleksi pohon buah unik dari seluruh dunia. Taman wisata terbaru dari Jawa Timur Park (JTP) Group ini punya beberapa yang sering kita konsumsi, salah satunya adalah pohon buah blueberry.
Bluberry atau beri biru adalah tanaman berbunga dalam genus Vaccinium yang asalnya dari Amerika Utara. Pohonnya berupa semak-semak yang ukurannya mulai dari 10 sentimeter hingga 4 meter.
Saat ini, blueberry bisa didapatkan di mana saja, termasuk di Indonesia. Sesuai dengan namanya, blueberry memiliki buah berwarna biru dengan bentuknya yang bulat berukuran kecil.
Varietas terkecil dari blueberry dikenal sebagai “bluberry semak rendah” dan spesies terbesar adalah “bluberi semak tinggi”.
Daun pohon blueberry berganti-ganti, dan cenderung berwarna hijau sepanjang tahun. Bunganya berbentuk bel berwarna putih, merah atau merah muda pucat dan kadang-kadang kehijau-hijauan.
Meskipun bluberry adalah tumbuhan asli di Amerika Utara, mereka juga tumbuh di Belahan Selatan di Australia, Selandia Baru dan negara-negara Amerika Selatan. Bahkan, dikirim melalui udara sebagai produk segar untuk pasar-pasar di seluruh dunia.
Selain karena rasanya yang unik, blueberry juga dikenal sebagai salah satu buah yang kaya akan vitamin, termasuk vitamin C dan vitamin K.
Vitamin C bermanfaat untuk memelihara kesehatan kulit dan menjaga daya tahan tubuh. Sementara itu, vitamin K diketahui bermanfaat untuk mencegah perdarahan dan menjaga kesehatan tulang.
Meski dalam jumlah yang sedikit, buah blueberry juga mengandung vitamin B6 dan vitamin E. Vitamin E mampu menjaga kesehatan kulit dan mata, sedangkan vitamin B6 berperan penting dalam memelihara fungsi dan kesehatan saraf serta mendukung pembentukan darah.
Selain itu, ternyata dengan mengonsumsi blueberry secara rutin juga bermanfaat untuk mendukung kesehatan otak sekaligus menjaga daya ingat dan konsentrasi.
Beberapa studi menyebutkan bahwa konsumsi buah blueberry secara rutin dan disertai pola hidup sehat dapat mengurangi risiko terjadinya gangguan otak, seperti penyakit Parkinson, stroke, dan demensia.