Bergolak ! Isu Ketua Fraksi Demokrat Dicopot Merebak

Ketua fraksi partai Demokrat DPRD Sumenep, Jajuli

Sumenep, blok-a.com – Partai Demokrat terus mencoba mewarnai pesta demokrasi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Legislatif (Pileg) kedepan. Tidak hanya di level nasional, pengurus partai di daerah juga ikut melakukan manuver sehingga dinamika politik di tubuh partai ini hidup.

Kabar terbaru, DPC Partai Demokrat Sumenep disinyalir melakukan perombakan di alat kelengkapan dewan (AKD) dan fraksi. Yang mencuat isu dugaan adanya perombakan Ketua Fraksi Demokrat Achmad Jasuli menjadi anggota biasa.

Tiba-tiba telpon wartawan blok-a.com berdering sekitar pukul 09.00 WIB. Ternyata, telpon dari jaringan blok-a.com itu menginfokan jika Jasuli tidak terima dengan pergantian dirinya dari Ketua Fraksi Demokrat.

Setibanya di tempat pertemuan khusus itu, Jasuli bersuara lantang pada awak media jika pergantian dirinya mengundang tanda tanya besar. Sebab dirinya tidak pernah dilibatkan dalam proses pergeseran atau pergantian sebagai Ketua Fraksi Demokrat.

Menurut Jasuli, selaku Ketua Fraksi Demokrat, ada mekanisme kepartaian yang harus diataati bersama termasuk regulasi berupa tata tertib dewan. Masalahnya dirinya diduga dicopot dari Ketua Fraksi Demokrat. Sementara tidak pernah dirinya diundang untuk musyawarah terkait perombakan fraksi dan alat kelengkapan dewan.

Tapi informasi yang diterima blok-a.com, bahwa isu adanya pergantian Ketua Fraksi Demokrat baru bisa disahkan setelah dibacakan dalam rapat paripurna dewan. Informasi sementara, rencananya besok akan dibacakan pergantian itu dalam rapat paripurna DPRD Sumenep.

Menyikapi dugaan adanya pergantian Ketua Fraksi Demokrat dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), Sekretaris DPC Partai Demokrat Sumenep Suhartono angkat bicara.

Pria yang akrab disapa Nono mengatakan, pergantian Ketua Fraksi sah sepanjang tidak melanggar aturan AD/ART Partai. Namun ingat, Ketua Fraksi itu juga anggota DPRD terpilih. Itu aset berharga bagi partai. Partai tidak boleh mengecewakan kader Demokrat yang menjadi pahlawan demokrasi.

“Sebagai Ketua Fraksi, tentunya Jazuli adalah dewan terpilih yang merupakan pahlawan demokrasi. Jadi segala proses yang menyangkut kader partai, harus dilibatkan agar cita-cita untuk membesarkan partai itu menjadi nyata,” ujar Nono. (Aldo/Gim)

Kirim pesan
Butuh bantuan?
Hai, apa kabar?
Apa yang bisa kami bantu?