KABUPATEN MALANG – Sanusi – Didik Gatot Subroto resmi ditetapkan sebagai bupati dan wakil bupati Malang terpilih di Pemilihan Bupati (Pilbup) Malang 2020.
Sanusi pun mulai obral sejumlah program akan ia kerjakan selama 100 hari pertama setelah dilantik nanti.
Apa sajakah itu?
Abah Sanusi, sapaan akrabnya berjanji akan menyelesaikan masalah jalan berlubang.
Sanusi yakin pada 100 hari pertama dirinya menjabat tidak ada jalan yang berlubang lagi.
“Terutama jalan protokol antar kecamatan itu semua akan kami selesaikan. Pada 100 hari pertama,” kata ia di ruang paripurna Gedung DPRD Kabupaten Malang, Kamis (21/1).
Selain itu, suami Anis Zaidah ini juga janji akan meresmikan mall pelayanan publik. Tujuannya untuk memudahkan segala perizinan seperti pendirian usaha atau mengurus pendataan diri masyarakat.
“Jadi nanti tidak perlu lagi ngurus ke dinas-dinas cukup satu pintu dan cepat,” kata ia.
Selanjutnya Sanusi memastikan sebelum 100 hari kerjanya, kepengurusan data diri kependudukan sudah bisa diurus di tiap kecamatan.
Artinya sebelum 100 hari ia dilantik, masyarakat Kabupaten Malang bisa mengurus KTP (Kartu Tanda Penduduk) ataupun KK (Kartu Keluarga).
“Nanti sudah bisa semua di kecamatan tidak perlu lagi ke Dispendukcapil (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil). Di Kecamatan nanti bisa,” kata ia.
Namun sayangnya, janji-janji tersebut hanyalah sebuah janji. Sanusi pun enggan memberikan garansi kepada masayrakat jika janji 100 program itu tidak terpenuhi.
“Ndak ada (garansi). Dimana ada program ada garansinya itu,” tutup ia.
Sementara itu, selanjutnya Sanusi – Didik Gatot Subroto tinggal menunggu dilantik. Besok Jumat (21/1) rencananya duo politikus PDIP itu akan ditentukan tanggal pelantikan dalam rapat paripurna.
Untuk tanggal pastinya sendiri Sanusi – Didik akan dilantik sebelum tanggal 17 Februari sebelum masa bakti Bupati Malang pada periode 2015 – 2021 habis.