Kota Malang, Blok-a.com – Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang tinjau proyek pembangunan Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) 2 Kota Malang pada Kamis (13/9). Kunjungan tersebut dimulai di Kantor Pusat Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang dan Water Treatment Plant (WTP) di Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Ketua Komisi B DPRD, Trio Agus Purwono menyebut, memang SPAM 2 masih dalam fase uji kelayakan air. Pihaknya menyebut, uji kelayakan itu masih dalam proses. Namun SPAM 2 dipastikan akan dikebut untuk mengejar target.
“Harapannya memang di akhir September atau Oktober ini sudah selesai sudah final. Selanjutnya ya WTP yang dikerjakan ini bisa selesai rampung running semuanya di akhir September beres,” beber Trio, Selasa (13/9/2023).
Dia menyebut, harusnya SPAM 2 bisa memenuhi permasalahan air di Kota Malang. Trio menjelaskan memang penyediaan air di Kota Malang masih kurang. Dia optimis permasalahan tersebut bisa teratasi usai SPAM 2 mampu memenuhi kejar tayang akhir September mendatang.
“Ibaratnya permasalahan di Kota Malang itu sudah beres karena 200 liter supplynya perdetik (lps) itu sudah terpenuhi,” lanjut dia
Namun perjalanan masih terbilang cukup menantang. Meski proses pembangunan disebut mencapai 62 persen tidak menjamin bisa beroperasi begitu saja. SPAM 2 masih harus getol melakukan uji kualitas air. Sementara, SPAM 1 yang terdapat di Tasikmadu mengalami kesulitan perizinan jalur air yang bersilangan dengan jalur kereta api.
“Progressnya sudah sesuai harapan. Air sudah bisa dihasilkan cuman masih belum memenuhi syarat nah artinya apa yang kemarin menjadi permasalahan susah selesai. Itu di SPAM 1 di Tasikmadu ada kendala ijin untuk menyebrang di titik kereta itu. SPAM sudah bisa menghasilkan air cuma ada kendala. Kalau yang di SPAM 2 masalah kualitas kalau di SPAM 1 itu izin melintas di jalur (instalasi air) kereta api,” lanjut dia.
Di lain pihak, Direktur Teknik Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang Ari Mukti menyebut, bahwa dalam penuntasan permasalahan ketersediaan air, jalannya proyek pembangunan SPAM 2 dan WTP sudah sesuai dengan rencana.
Untuk proyek finalisasi SPAM 2 sendiri, selama sepekan ini pihaknya tengah melakukan uji coba kualitas air dengan penggunaan alat filtrasi yang telah terpasang.
“Mulai kemarin sudah kita lakukan uji coba dengan filtrasi. Kita sudah lakukan kemarin, untuk masa satu minggu ini hasilnya jauh-jauh lebih baik. Kalau kemarin berbanding 1/10 sekarang 1/100,” bebernya.
Pembangunan interkoneksi yang menghubungkan pipa dari WTP menuju pipa induk Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang akan ditargetkan akhir September 2023 sudah harus selesai.
“Kita sudah melebihi progres dari rencana. Untuk interkoneksi akhir September selesai,” pungkas Ari Mukti. (mg2/bob)