blok-a.com – War tiket konser Coldplay di Jakarta menjadi perbincangan hangat masyarakat Indonesia. Bahkan, Menparekraf Sandiaga Uno mengaku belum berhasil mengikuti war tiket Coldplay yang direncanakan konser di Jakarta 15 November 2023 mendatang.
Sandi pun mengingatkan agar masyarakat tak terlalu memaksakan diri untuk berebut tiket Coldplay.
“Kemarin war tiketnya tidak berhasil, karena ada 500.000 yang ada di depan saya. Jadi ya sudahlah, kalau yang nggak dapat jangan dipaksakan. Masih banyak konser-konser lainnya,” kata Sandiaga Uno, Kamis (18/5/2023).
Sandi mengatakan, masih banyak konser-konser band dalam negeri yang bisa ditonton.
“Ini kesempatan yang enggak dapat tiket Coldplay kan bisa nonton mungkin D’Masiv, Noah, Denny Caknan. Jadi melampiaskannya jangan ke luar negeri tapi nonton band lokal,” kata Sandi.
Dia juga mengingatkan agar masyarakat penggemar Coldplay tidak tergiur dengan penjualan tiket di luar tiket resmi yang sudah diumumkan atau Calo.
“Jadi jangan sampai terkecoh, kita pastikan bahwa tiket yang kita dapatkan itu asli,” imbuh dia.
Menurut Sandi, konser Coldplay memang merupakan event berkelas internasional yang dapat memberikan peluang usaha sebesar 4,4 juta lapangan kerja baru berkualitas pada 2023.
Adapun terkait konser, kata Sandi, di sepanjang tahun ini kemungkinan bisa berdampak pada geliat ekonomi.
Baca Juga: Chris Martin Terharu Tahu Ada War Tiket Coldplay di Jakarta
“Kita bisa mencetak geliat ekonomi karena total konser dan event inin dampaknya itu Rp167 triliun. Nah ini yang harus kita persiapkan dengan baik sehingga dampak ekonominya akan berhasil,” imbuh dia.
Usulkan Tambah Jadwal Konser Coldplay
Sebelumnya, Sandiaga Uno sempat membagikan pengalamannya saat war tiket konser Coldplay dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Rabu (17/5/2023).
Saat mencoba login lewat situs pemesanan tiket konser Coldplay, www.coldplayjakarta.com; Sandiaga Uno mengaku kesulitan.
“Saya lagi war, mau beli tiket buat keluarga nih. Tapi dikasih tahu the waiting room is full,” kata Sandi.
Dalam jendela situs tersebut, disebutkan ruang tunggu pemesanan tiket konser Coldplay telah penuh. Terdapat ada lebih dari 500.000 pengguna yang hendak mengantri di depannya.
Menjawab keluhan para pecinta Coldplay, Sandiaga Uno mengaku akan mengusulkan agar Coldplay bisa menggelar konser dua kali di Indonesia.
“Mudah-mudahan mereka mau menambah satu hari lagi untuk konser di Jakarta dan di Indonesia,” kata Sandi.
Selain itu, Sandiaga Uno pun mengklarifikasi soal adanya kabar soal calo tiket yang mengatasnamakan dirinya.
“Oiya, kalau ada yang mengatasnamakan saya sudah memberikan tiket ke siapapun ITU TIDAK BENAR! Boro-boro ngasih orang.. anak saya saja belum megang tiket,” kelakarnya.
Konser Coldplay bakal digelar di Stadion Utama GBK pada 15 November 2023.
Antusias fans yang tinggi dibuktikan dengan ludesnya presale tiket konser yang dibuka pada Rabu (17/5/2023).
Penjualan tiket presale BCA yang awalnya dijadwalkan dua hari, yaitu 17 dan 18 Mei 2023, bahkan ditiadakan hari ini karena semua kuota telah habis terjual di hari pertama.
Pihak promotor mengumumkan hal tersebut pada Rabu sore dan mengingatkan untuk penggemar yang belum beruntung mencobanya lagi pada Jumat (19/5/2023) saat penjualan tiket dibuka untuk umum.
“Kami sangat berterima kasih atas respons yang luar biasa. Tiket presale bca telah sepenuhnya ditukar,” tulis PK Entertainment di akun @pkentertainment.id.
“Kami berharap semua orang beruntung pada penjualan publik pada tanggal 19 Mei,” tulis akun tersebut.(lio)