Menurut Penelitian, Pilihan Pakaian Bisa Bantu Perbaiki Kualitas Tidur

Ilustrasi: produk dari salah satu brand daster bordir Malang yang khas (foto: Zulkaria Irawan/Blok-a.com)
Ilustrasi: produk dari salah satu brand daster bordir Malang yang khas (foto: Zulkaria Irawan/Blok-a.com)

Blok-a.com – Ketika berbicara tentang kualitas tidur, sering kali fokusnya hanya tentang durasi dan waktu, serta jenis kasur. Namun, ada penelitian baru yang mengungkapkan bahwa pakaian yang dikenakan juga berpengaruh signifikan terhadap kualitas tidur, khususnya pada malam hari.

Bahan sleepwear atau baju tidur, serta seprai dapat memengaruhi kualitas tidur dengan memengaruhi suhu kulit dan tubuh. Hal ini, seperti didasarkan pada sebuah ulasan yang dimuat dalam Journal of Sleep Research. Di mana, peneliti melakukan evaluasi komprehensif terhadap dampak berbagai jenis serat pada kualitas tidur.

Penelitian tersebut bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh kain tekstil terhadap tidur dalam kondisi suhu lingkungan yang berbeda. Menggunakan metode polisomnografi, yaitu serangkaian tes untuk mendiagnosis gangguan tidur dengan merekam aktivitas otak, detak jantung, pernapasan, kadar oksigen darah, dan gerakan mata serta kaki.

Perbandingan Wol vs Katun

Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan pakaian paling nyaman untuk tidur adalah kain wol. Namun, meski wol unggul dalam beberapa aspek, katun juga memiliki karakteristik positif yang tidak bisa diabaikan. Memakai baju berbahan katun, apalagi yang berkualitas tinggi seperti katun Jepang tidak menyebabkan gangguan tidur.

Serat alami seperti katun organik, linen, atau bambu memungkinkan udara bersirkulasi di sekitar tubuh, yang membantu mengatur suhu saat tidur. Artinya, lebih sedikit peluang orang terbangun karena kepanasan dan berkeringat, sehingga istirahatnya lebih nyenyak.

Material katun umumnya mampu menyerap air dan punya sirkulasi udara yang baik. Permukaan serat katun berbentuk bulat, sehingga memberikan kelembutan.

Katun Jepang merupakan hasil teknologi tekstil tingkat lanjut yang mengoptimalkan karakteristik alami katun. Pemrosesannya menggunakan teknik khusus sehingga menciptakan struktur berlapis yang menghasilkan katun dengan serat lebih halus dan lebih longgar. Ini memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik, tanpa sedikitpun mengurangi kekuatan dan data tahannya.

Kualitas Pengolahan Bahan juga Penting

Namun, yang lebih penting dari jenis material adalah kualitas pengolahan dan teknologi yang digunakan. Katun berkualitas tinggi dari Jepang dapat memberikan performa yang bisa diadu dengan material premium lain, seperti wol.

Jika Anda memakai piyama atau daster yang terlalu hangat untuk tidur, itu akan mengganggu proses thermoregulasi, yakni proses tubuh menyeimbangkan suhu dengan menyesuaikan kondisi lingkungan. Tapi sebaliknya, jika terlalu dingin, itu akan mempengaruhi kemampuan tidur. Maka dari itu, kunci utama dari pilihan baju tidur adalah yang dapat membantu kita mencapai suhu nyaman yang optimal.

Penelitian membuktikan bahwa pilihan sleepwear memiliki dampak terukur pada kualitas tidur. Meskipun wol menunjukkan keunggulan dalam beberapa aspek, katun berkualitas tinggi tetap menjadi pilihan sangat baik untuk iklim tropis.

Brand seperti Felicia Collection yang menggunakan katun Jepang kualitas premium paham betul soal hal ini.

Felicia memahami bahwa excellence bukan hanya tentang material, tapi bagaimana material tersebut diproses dan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik konsumen Indonesia. Dengan fokus pada daya serap, kelembutan, dan kemampuan menjaga kelembapan, katun kualitas tinggi dapat memberikan kenyamanan tidur yang optimal.

Jadi, memilih baju tidur berkualitas, baik itu piyama atau daster untuk wanita, merupakan investasi sederhana namun efektif untuk meningkatkan kualitas tidur, yang nantinya juga akan mendorong hidup lebih berkualitas secara umum. (gni)

Sumber Data:

1. Li, J., et al. (2024). “How do sleepwear and bedding fibre types affect sleep quality: A systematic review.” Journal of Sleep Research – PMC.
2. Shin, M., et al. (2016). “The effects of fabric for sleepwear and bedding on sleep at ambient temperatures.” Nature and Science of Sleep – PMC.
3. Lan, L., et al. (2019). “The impact of sleepwear fiber type on sleep quality under warm ambient conditions.” PMC Journal.
4. The Good Trade (2024). “The 10 Comfiest Organic Pajamas Reviewed.”
5. Tsukuru Pajama Co. – Japanese Cotton Double Gauze Technical Specifications.
6. Sleepopolis (2021). “Wool or Cotton? Science May Have Found The Best Pajamas for Sleep.”